IPM.OR.ID, Nganjuk – Guna maksimalkan peran pelajar sebagai pemilih pemula pada PILKADA mendatang, PD IPM Nganjuk menyelenggarakan sosialisasi, Sabtu (25/3). Sosialisai pemilih pemula yang di gelar usai pelatikan bersama PC IPM se – Nganjuk ini, menarik minat Audience yang mayoritas pelajar.
Pemilihan Umum Kepala Daerah atau disingkat PILKADA semakin dekat. Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang akan melaksanakan agenda tersebut tahun ini. Pelajar, terutama yang sudah memiliki KTP akan memiliki peran yang strategis, yakni sebagai pemilih. Artinya pelajar memiliki tanggung jawab untuk menentukan siapa yang akan memimpin daerahnya.
Imron Ketua Umum PD IPM Kabupaten Nganjuk, peran IPM yang notabene adalah organisasi keterpelajaran harus menjadi garda paling depan dalam memberikan pendidikan kepada pemilih pemula untuk membentuk kesadaran bahwa integritas politik itu penting, membentuk kesadaran bahwa memilih pemimpin bukan karena uang.
” Pelajar harus bisa menciptakan sikap berani menolak segala bentuk politik uang, serta menumbuhkan kesadaran akan pelanggaran kampanye sehingga berani mencegah dan melaporkan pelanggaran tersebut,” ujarnya kepada pihak ipm.or.id.
Sikap tersebut harus ditanamkan, lanjutnya, pada diri pelajar agar indonesia bebas dari politik uang. kegitan ini membuat Imron berharap besar terhadap kesadaran pelajar dalam mempertanggungjawabkan amanahnya.
“Memberikan kesadaran kepada pelajar nganjuk bahwa mereka pun memiliki amanah sebagai pemilih dan pelajar harus bertanggungjawab terhadap amanah yang diembannya,” tutupnya. (Delva Findy/ Mia/anf)