IPM.OR.ID, Bangkalan – Gerakan Qurani sebagai konsistensi corak pergerakan IPM Bangkalan. Hal ini menjadi satu bahasan dalam Pelantikan PD IPM Bangkalan periode 2018-2020 di Gedung Paripurna DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Ahad (16/12). Dalam acara ini hadir PW IPM Jawa Timur, Bakesbanpol Bangkalan, Kapolda Bangkalan, hingga PD Muhammadiyah Bangkalan.

Ketua Umum PW IPM Jawa Timur Syahrul Ramadhan melanjutkan bahwa gerakan IPM Bangkalan ini dapat dijadikan contoh kader IPM se-Indonesia. “Bangkalan dengan gerakan qurani ini sudh dipantenkan karena konsistennya. Jika diibaratkan, jika kader IPM se-Indonesia mencari contoh kader qurani, maka carilah kader Bangkalan,” ujar Syahrul

Ketua Umum PD IPM Bangkalan periode 2018-2020 Bustomi mengatakan bahwa estafet kepemimpinan hanya akan memperoleh kejayaan apabila ada dukungan dari semua pihak. “Jika di periode sebelumnya, periode Fery Martasonar disebut periode produk kebangkitan, maka periode kali ini adalah periode kejayaan. Tapi tentunya, untuk mencapai kejayaan kami butuh dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah dan lainnya,” ucap Bustomi.

Dalam pelantikan ini, Ir. Tamar Djaja berpesan bahwa dalam menakhodai IPM harus dibekali prinsip organisasi yaitu tauhid, ilmu, dan amal saleh. “Kita harus memiliki prinsip organisasi dalam menakhodai IPM, dalam setiap organisasi kita harus mendahukukan orang lain. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan keuntungan,” tandas Tamar dalam sambutannya sekaligus membuka acara.

Bersamaan dengan pelantikan juga diselenggarakan Seminar Keselamatan Lalu Lintas yang membahas tentang three safety riding, yaitu siap diri, siap kendaraan, dan siap mematuhi aturan lalu lintas. Setelahnya dilanjutkan Peresmian IRC (IPM Riders Community) Bangkalan yang ditanda tangani langsung oleh Bakesbanpol Bangkalan.(Jeni/nab)