IPM.OR.ID., JEMBER – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Jember mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Ahad 09/06/2024) di Balai Desa Ambulu dengan mengangkat tema “Pelajar Nawasena : Elaborasi Gerakan Menuju Inklusifitas IPM Jember”
Hadir dalam pembukaan kegiatan ini Kepala Desa Ambulu Jaiz Efendi, Perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember Kusno, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ambulu Zaenal Arifin, Ketua Umum PD IPM Jember Fajar Devan Anugrah, dan dihadiri oleh 60 kader IPM se-Jember.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ambulu Jaiz Efendi menyampaikan terima kasih dan juga harapannya kepada kader-kader IPM Jember yang melaksanakan kegiatan di Pendopo Balai Desa Ambulu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada IPM Jember yang telah melaksanakan kegiatan di Pendopo Balai Desa Ambulu, kami merasa senang dengan adanya kegiatan semacam ini karena di Ambulu itu tidak ada namanya karang taruna yang diisi oleh pemuda-pemuda dan nantinya IPM bisa menjadi orang pertama yang mampu menginisiasi karang taruna di Ambulu ini bisa aktif kembali,” ujar Jaiz Efendi.
Kemudian, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember Kusno menyambut dengan hangat peserta Rakerda dan memberikan amanat pentingnya menjadi kader Nawasena yang sesuai dengan tema yang diusung “Pelajar Nawasena : Elaborasi Gerakan Menuju Inklusivitas IPM Jember”
“IPM diharapkan mampu menyongsong Pelajar Nawasena yang cemerlang, berkilauan bukan hanya glowing wajahnya tapi betul-betul jernih hatinya, aksinya, rasionalitas pikirannya bisa digunakan secara optimal. Tidak hanya ‘lihatlah matahari telah tinggi di ufuk timur sana’, tapi ‘lihatlah matahari yang sudah siap untuk melakukan perbaikan diri dan berkontribusi dalam kehidupan nyata sehari-hari’,” ujar Kusno.
Kusno juga menekankan pentingnya IPM untuk berkolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, baik internal Muhammadiyah maupun eksternal Muhammadiyah.
“Kolaborasi bisa dilakukan sebagai ajang adu gagasan dan saling melengkapi serta menyempurnakan dari hasil Musyda yang sudah ditanfidzkan oleh organisasinya, untuk diimplementasikan secara nyata di lapangan dikenali potensinya, dikenali tantangan kendalanya, carikan solusi ketika melaksanakannya itu posisi Rakerda (dilaksanakan). Itu artinya anda menyadari program-program yang sudah dibuat tak mungkin dilaksanakan tanpa keterlibatan pihak lain,” tambah Kusno.
Ketua Umum PD IPM Jember Fajar Devan Anugrah mengatakan tema yang dibawa dalam Rakerda kali ini diharapkan mampu menciptakan semangat sinergi dan kolaborasi antara tingkatan pimpinan.
“Tagline ‘Nawasena’ merupakan tema besar yang dibawa di era kepemimpinan PD IPM Jember periode 2023-2025, artinya kepemimpinan yang punya masa depan yang cerah. Oleh karena itu, gagasan ini tidak boleh berakhir di tingkat pimpinan daerah saja, tetapi juga sampai pada pimpinan cabang dan ranting. Untuk dapat mencapai Pelajar Nawasena, IPM perlu adanya kolaborasi antar tingkatan pimpinan,” ujar Fajar. *(Rizki/Yud)