IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Muktamar Luar Biasa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (MLB IPM) resmi ditutup pada Minggu (01/08/21) di Yogyakarta. Dalam penutupan MLB IPM, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) 2018-2020 Hafizh Syafa’aturrahman memberikan pidato terakhir kalinya sebelum berganti kepemimpinan baru dibawah naungan Nashir Effendi selaku Ketua Umum PP IPM terpilih 2020-2022.
Dalam pidatonya itu, Hafizh membacakan penggalan dari surat Al-Ankabut. Ia menyampaikan bahwa dibacakannya surat Al-Ankabut tersebut dalam rangka mengingatkan kepemimpinan yang baru ketika mendapatkan amanah menjadi pemimpin.
“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Oleh karenanya, carilah perlindungan hanya dari Allah,” ucap Hafizh.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Hafizh juga mengajak agar momentum MLB IPM ini dapat menjadi momentum yang memperkuat persatuan dan kesatuan. Hafizh mengajak kepada pimpinan terpilih agar bisa segera merapatkan dan berkolaborasi kembali agar segera bisa menyusun estafeta selama dua tahun ke depan.
Di penghujung pidato terakhirnya sebagai Ketua Umum PP IPM Periode 2018-2020, Hafizh mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat dan menyukseskan MLB IPM ini, mulai dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM), sampai kepada panitia yang telah menyusun jalannya MLB IPM.
Lebih lanjut, Hafizh berpesan agar IPM ke depan mampu menjadi gerakan pelajar yang senantiasa mencirikan identitasnya sebagai kader Muhammadiyah. Hafizh juga berpesan agar IPM tidak terlena dengan prestasi yang sudah ada.
“Sebagai pengingat, kita tidak boleh terlena dengan prestasi yang ada di IPM terlebih dahulu. Sehingga kita justru malah membuat program yang tidak membumi tetapi selalu melangit,” tutup Hafizh.*(iant)