IPM.OR.ID., Boyolali – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Boyolali mengadakan acara upgrading untuk Lembaga Fasilitator Pendamping (LFP) dan Lembaga Media Pelajar Muhammadiyah (LMPM) pada Sabtu-Ahad (23-24/11/2024) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Boyolali. Acara ini mengusung tema “Memperkuat Pilar Kaderisasi IPM: Integrasi Sistem Perkaderan, Kajian Strategis, dan Literasi Digital untuk Kader yang Berkualitas dan Berdaya Saing.”
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum PD IPM Boyolali, Mutia Ayu Kusuma. Dalam sambutannya, Mutia menekankan pentingnya acara ini dalam upaya memperkuat kaderisasi di lingkungan IPM Boyolali.
“Harapannya dengan adanya upgrading lembaga ini dapat meningkatkan kualitas kader dan sebagai salah satu langkah perkaderan yang dimulai dari grassroot. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kreativitas lembaga dalam berbagai aspek, khususnya dalam pengelolaan media dan sistem perkaderan di PD IPM Boyolali,” jelas Mutia.
Acara ini dihadiri oleh pemateri dari Lembaga Media dan Komunikasi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) untuk upgraiding LMPM, yaitu Prya Oktafiyansyah, yang menyampaikan materi tentang manajemen media sosial. Prya menerangkan pentingnya pengelolaan media sosial yang efektif untuk mendukung keberlanjutan, visibilitas organisasi, dan dakwah pelajar di era digital.
Wildaan Azzam Firdausi, yang juga turut menjadi pemateri upgraiding LFP menyampaikan materi tentang Sistem Perkaderan IPM (SPI). Wildan menjelaskan bahwa sistem ini telah mengalami perubahan nama dan esensi dari tahun ke tahun. Evolusi ini menunjukkan penyesuaian dan perbaikan yang terus-menerus dalam upaya memastikan kaderisasi yang berhasil di semua tingkatan organisasi.
Selain sesi materi, kegiatan upgrading ini juga melibatkan diskusi kelompok dan studi kasus yang bertujuan untuk meningkatkan pemikiran kritis dan analitis. Salah satu peserta, Rizky Pangestu selaku Direktur LFP PD IPM Boyolali berpendapat bahwa acara upgrading memberi banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga.
“Kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan karena selain menghadapi materi, kami masih bisa bercanda dan bermain sehingga mengurangi rasa stres. Ilmu dari materi tiap lembaga sangat berharga dan menambah pengetahuan saya. Banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat dari para pemateri dan teman-teman,” ujarnya.
Ketua PD IPM Boyolali Bidang PIP Diana Nur Indrawati mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kader yang siap menghadapi tantangan di masa depan. “Acara upgrading ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Saya berharap apa yang kita pelajari saat upgrading dapat kita terapkan dalam kehidupan dan menjadi bekal untuk mengemban amanah ini,” jelasnya.
Acara upgrading LFP dan LMPM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan kontribusi nyata bagi perkembangan organisasi IPM di Boyolali. *(Intan/da)