IPM.OR.ID., BOJONEGORO -Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Komando Serba Guna (KOSEGU), dan Komando Pasukan Pelajar Muhammadiyah (KOMPAS PM) mengadakan Kopi Darat (KOPDAR) pada Rabu (30/03/22) di halaman Perguruan Muhammadiyah Banjaranyar, Boureno, Bojonegoro.
Kegiatan KOPDAR AMM Bojonegoro sendiri dihadiri oleh Anggota Majelis Pengembangan Kader (MPK) Arif Sulistiyawan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro, Panglima KOKAM Bojonegoro Jalaluddin Arwan, Panglima KOSEGU Didik Purnomo, Muhammad Iqbal Ketua umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bojonegoro sekaligus Panglima KOMPAS PM, dan seluruh pasukan KOKAM, KOSEGU, dan KOMPAS PM Bojonegoro.
Ketiga pasukan melakukan KOPDAR untuk berkoordinasi menjalin sinergi dengan tujuan menjaga aset-aset Muhammadiyah, baik amal usaha maupun para tokoh dan ulama Muhammadiyah dari segala ancaman internal ataupun eksternal.
Selain itu, kegiatan tersebut menggagas untuk mengadakan latihan gabungan antarketiga pasukan dengan konsentrasi pengembangan kemampuan pada sektor kemanusiaan, kebencanaan, serta sektor sosial sehingga nantinya para anggota dapat berperan aktif di masyarakat dan semua sektor yang dibutuhkan.
Melalui KOPDAR AMM Bojonegoro, adanya KOKAM, KOSEGU, dan KOMPAS PM sebagai garda terdepan berfungsi dalam menjaga dan mengawal keberlangsungan amal usaha dan dakwah Muhammadiyah. Disampaikan bahwa keberadaan mereka tentu diperlukan adanya pembekalan diri terhadap Aqidah yang kuat dan komitmen tinggi terhadap persyarikatan, serta keikhlasan dalam menjalankan tugas. Selain itu, penting juga mengembangkan kecakapan teknis yang mendukung tugas selama di lapangan.
Anggota Majlis Pengembangan Kader PDM Bojonegoro Arif Sulistiyawan menyampaikan harapannya mengenai acara tersebut.
“Kami berharap agar setelah acara berlangsung dapat terbentuk soliditas antarkomponen sehingga memperkuat posisi dan peran KOKAM, KOSEGU, KOMPAS PM. Selain itu, sebagai AMM juga harus memahami spirit gerakkan tajdid Muhammadiyah, yaitu gerakan purifikasi dan gerakan dinamisasi,” ucap Arif.
Ketua Umum PD IPM Bojonegoro Muhammad Iqbal juga berharap dengan adanya KOPDAR ini para peserta bisa saling bertukar pikiran dan bersinergi ke depannya. “Dilihat kekuatan KOKAM, KOSEGU, dan KOMPAS PM yang menjadi satu dalam satu wadah di tenda besar Muhammadiyah, semoga kolaborasi yang terjalin semakin erat dan kita bisa berjalan bersama-sama menuju program-program atau progres yang saling berkemajuan, dari situlah kita nanti dapat menemukan adanya Kolektif Kolegial antar komando kesatuan,” harap Iqbal. *(Mahes/Yud)