IPM.OR.ID, Temanggung – PW IPM Jawa Tengah mengadakan Konferensi Pimpinan Wilayah (KONPIWIL) pada Jumat-Ahad (16-18/2), dengan mengusung tema “Spirit Literasi Berdikari Sebagai Manifesto Gerakan Keilmuan IPM Jateng yang Berkemajuan”. Kegiatan inti bertempat di SMA Muhammadiyah Temangung, dengan pembukaan dilakukan pada Gedung Graha Bumi Phala Temanggung.
Hadir dalam acara pembukaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Gubenur Jawa Tengah, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung, Pemerintah Daerah Temanggung, 33 Pimpinan Daerah se-Jawa Tengah dan 200 pelajar Muhammadiyah di Temanggung. Acara ini turut dimeriahkan oleh pertunjukan pentas seni tari Mekaring Kopi dari SMP Muhammadiyah 3 Temanggung, Tari Merak SMP Muhammadiyah 1 Temanggung, paduan suara SMA Muhammadiyah 1 Temanggung dan Pencak silat MA Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung.
Dalam Sambutan Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah Ahmad Basyirudin menyampaikan bahwa KONPIWIL pada tengah periode ini bertujuan mengevaluasi kinerja pimpinan dan merencanakan strategi organisasi satu tahun kedepan. “IPM Jateng ingin fokus gerakan keilmuan melalui spirit literasi terutama untuk kalangan pelajar,” ujar Basyir dalam sambutannya
Sedangkan Perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Drs. Wahyudi, M.Pd memberikan pesan kepada generasi muda dalam mengembangkan spirit literasi dan jiwa entrepreneurship untuk membekali diri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan melanjutkan kepemimpinan persyarikatan. “Literasi tidak cuma membaca tapi juga menulis, menghitung dan berbahasa. Kita harus mempunyai jargon seperti hari kamis lomba menulis, nanti selesai menulis di kirim ke media masa. Kalo bahasa kita harus latihan bahasa asing seperti bahasa arab dan inggris,” tutur Wahyudi.
Dengan dilakukannya KONPIWIL, PW IPM Jawa Tengah pun menatap paruh kedua periode 2016-2018 dan kemudian periodisasi akan ditutup dengan Musyawarah Wilayah (Musywil) pada akhir periode mendatang. (Rizal/nab)