IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Dalam rangkaian resepsi milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-61, My IPM meluncurkan fitur baru yang membantu para kader dan anggota dalam persoalan keuangan. Fitur yang dirilis pada Sabtu (23/07/22) di Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta ini dinamakan PenaPay.
PenaPay merupakan fitur terbaru yang menjadi ekosistem keuangan bagi IPM. Kegunaan utamanya yaitu pembayaran kegiatan, iuran anggota, serta pembelian kartu anggota. Harapannya dengan PenaPay seluruh anggota IPM bisa membeli kebutuhan sehari-hari nya di Logmart, minimarket Muhammadiyah. Selain itu, transaksi keuangan antar anggota maupun instansi IPM bisa lebih mudah, modern, dan praktis.
My IPM bekerjasama dengan Mumtaz Teknologi Indonesia dan Bank Muamalat untuk membangun ekosistem keuangan ini. Kerjasama ini sudah mulai semenjak Milad My IPM ke-3 pada bulan Maret lalu.
Di resepsi milad IPM ke-61, Wahyu Adi Putra selaku Founder My IPM memperkenalkan program ini di depan seluruh pengunjung Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta yang juga diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia secara daring. Menurut Wahyu, belum adanya ekosistem keuangan IPM menjadi salah satu alasan My IPM meluncurkan fitur PenaPay.
“Saat ini kami melihat kembali problematika besar yang dihadapi IPM. Belum ada sistem keuangan IPM yang efisien dan memudahkan aktivitasnya. Sehingga perlunya ekosistem keuangan IPM yang efisien dan mampu tumbuh,” ungkap Wahyu.
Wahyu Adi Putra atau akrab disapa Wau, mengungkapkan gerakan My IPM sebagai solusi untuk perubahan khususnya di IPM.
“The solutions of Movement, spirit yang kami bawa untuk menyelesaikan permasalahan, sehingga pergerakan aktivis khususnya Pelajar menjadi lebih progresif dan berkemajuan,” tegas Wahyu.
Dalam acara tersebut, hadir pula Raja Juli Antoni (Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia) atau yang akrab disapa RJA. Menurut RJA, penemuan ini sangat bagus dan perlu diteruskan.
“My IPM merupakan penemuan yang bagus dan harus diteruskan. Jangan sampai seperti yang lain, semangat di awal seterusnya hilang,” tegas RJA.
Dalam kesempatan lain, Iwan Setiawan (Sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah) memberikan tanggapannya terkait prestasi My IPM ini.
“Ini (My IPM) sangat bagus, kita dukung. Apalagi kami (Muhammadiyah) sedang melakukan center data dan My IPM menjadi salah satu bagiannya,” ungkapnya.
Iwan menutup percakapannya dengan harapannya kepada My IPM untuk bisa mendukung syiar Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48 pada bulan November mendatang.
“Mari My IPM juga ikut mensyiarkan Muktamar,” tutup Iwan.*(andr/iant)