IPM.OR.ID, JAKARTA – Membangun generasi berkemajuan harus dimulai dari generasi muda dan membutuhkan cara dakwah yang tidak biasa. Musik sebagai media penyampaian dianggap menjadi salah satu metode efektif yang tidak konvensional. Dimeriahkan lagu pengantar karya tim Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga (ASBO), Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) DKI Jakarta menyelenggarakan Gebyar Musyawarah Wilayah IPM bertempat di Tomang, Jakarta Barat (18-19/3).
Hal ini terasa spesial mengingat di periode sebelumnya tak pernah ada lagu pengantar untuk acara Musyawarah IPM terbesar di Jakarta. Dengan judul “Ikatan Penuh Makna”, lagu tersebut sejalan dengan konsep Generasi Berkemajuan yang digalakkan oleh Pimpinan Pusat dan mendapatkan apresiasi yang positif dari peserta Musyawarah.
Melalui lagu yang berdurasi 3 menit tersebut, ASBO DKI Jakarta mencoba mengajak pelajar Muhammadiyah untuk menjadi pribadi yang kuat dan pantang menyerah dalam menggalakan dakwah melalui lirik yang catchydan musik yang easy-to-listen. Lagu ini merupakan apresiasi semangat teman-teman PW IPM DKI yang merasakan bahwa IPM bukan hanya sekedar organisasi dan Muhammadiyah bukan hanya sekedar sekolah. Ikatan ini merangkul segalanya dan menggandeng setiap orang yang ada didalamnya.
Seperti lirik di dalam lagu “kita bersama dalam ikatan penuh makna.. ikatan pelajar muhammadiyah”, ikatan ini memang penuh makna yang sedang dan akan terus dijalani, dapat diarungi serta dikenang bersama. Dalam ikatan inilah kita mencurahkan segalanya bukan hanya untuk Muhammadiyah tapi juga untuk umat dan bangsa.
Dari lagu ini diharapkan setiap kader IPM dapat menyadari bahwa ikatan tak akan pernah putus meski berbeda pendapat, walau beradu hebat dan juga banyak debat karena ini adalah ikatan penuh makna yang tak terhingga sampai akhir dunia.
Satu quote yg menarik dan kami kutip, “mencintai IPM itu bukan ‘karena’ tapi ‘walaupun’..”(alz)
