IPM.OR.ID., BANYUMAS – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Banyumas gelar Resepsi Milad IPM ke-64 sekaligus Deklarasi Sekolah Ramah Pelajar, pada Ahad (20/7/2025) di Aula AK Anshori Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Kegiatan ini diikuti oleh delegasi pimpinan cabang dan ranting se-Banyumas, serta mengundang Wakil Rektor 1 UMP Saefurrahman, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Dikdasmen Pendidikan Non-Formal Pimpinan (Diksdasmen PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Saeful Anwar, dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IPM) Banyumas.
Wakil Rektor 1 UMP Saefurrahman dalam keynote speech-nya menyampaikan tentang kebiasaan-kebiasaan emas pelajar yang dapat mengantarkan pada kesuksesan.
“Kalian sebagai pelajar Muhammadiyah harus senantiasa mengikuti tujuh kebiasaan emas untuk menuju kesuksesan yang diharapkan di masa depan. Adapun untuk kebiasaan itu di antaranya adalah bertanggungjawab terhadap diri sendiri, merenung, rajin, berbisnis, sabar, peduli, dan inovatif,” jelas Saefurrahman.
Berkenaan dengan Milad IPM, dalam sambutan Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Banyumas Saeful Anwar menegaskan bahwa IPM harus mampu menjadi contoh yang baik untuk lingkungan sekitar.
“IPM adalah organisasi pelajar, sehingga menjadi contoh teladan untuk lingkungan sekitar dan menjadi agen perubahan untuk kedepannya merupakan kewajiban,” tegas Saeful.
Lebih lanjut Ketua Umum PD IPM Banyumas Eky Fahmi Sjahranie mengatakan, bahwa Milad ke-64 IPM bukan hanya tentang umur yang sudah tua, tetapi juga tentang perjalanan panjang.
“Dari berubahnya IPM ke IRM hingga kembali lagi menjadi IPM serta sejarah panjang lainnya merupakan bagian dari perjuangan IPM untuk bertahan di tengah zaman,” ucap Eky.
Resepsi milad yang dibarengi Deklarasi Sekolah Ramah Pelajar IPM Banyumas menjadi langkah yang menggembirakan. Isi dari deklarasi tersebut salah satunya supaya dapat menjadi langkah awal perubahan sekolah ramah pelajar dan mendukung lingkungan sekolah anti perundungan, sehingga dapat menjadi ruang belajar nyaman tanpa adanya tekanan dari perundungan yang marak terjadi.
Deklarasi ini dilakukan oleh perwakilan pimpinan ranting dan cabang IPM se-Banyumas, serta seluruh anggota PD IPM Banyumas.*(Cesa/yud)