Pimpinan Dareah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Surabaya mengadakan kegiatan rutin komunitas Da’i Berkemajuan, yakni Kajian Pelajar Kekinian pada hari Minggu, 8 Oktober 2017 bertempat di Masjid Jendral Sudirman Surabaya. Kajian tersebut disampaikan oleh dua Narasumber, yaitu Dr. Dyah Sania dan Sovia Sahid (Psikolog). Edisi kajian ini bertema pelajar perempuan. Dan satu hal terasa berbeda di kajian tersebut adalah dengan adanya Deklarasi Gerakan pelajar Menutup Aurat pada penghujungnya.
Dalam kajian tersebut pula mengundang pelajar perempuan di Surabaya untuk berpartisipasi digerakan tersebut. Hadir pula Ibunda dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya sebagai perwakilan Ortom perempuan Muhammadiyah. Tak hanya dari kalangan pelajar Muhammadiyah, tetapi dari kalangan pelajar sekolah negeri ikut menyemarakkan kajian tersebut.
Dalam sambutannya, Ibunda Alifah, selaku perwakilan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya menuturkan, pelajar sebagai anak muda diibaratkan seperti memasuki masa pancaroba, dimana diri seorang pelajar itu rentan oleh pengaruh lingkungan, baik maupun buruk. Sehingga IPM sebagai barisan terdepan perlu untuk menciptakan gerakan-gerakan dan forum-forum semacam ini untuk menyebarkan hal-hal positif terutama dalam hal dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Maka dengan deklarasi tersebut, mari gerakkan pelajar menuju pelajar yang fastabaqul khoirot.. (Dinda Fadilah)