IPM.OR.ID, SIDOARJO – Perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki meskipun dalam hal membuat kebijakan. Hal tersebut disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa, gubernur terpilih Jawa Timur 2019-2024 saat Seminar Tanwir Muktamar XXI IPM, Sabtu (17/11).
“Jangan marginalkan kaum perempuan. Karena ipmawati punya hak yang sama dengan ipmawan dalam hal kebijakan sekalipun,” tegas Khofifah dengan mengganti panggilan perempuan dengan ipmawati meskipun ia bukanlah kader IP.M.
Khofifah juga menceritakan pengalamannya ketika kuliah yang berusaha untuk terus memperjuangkan haknya. “Sewaktu saya kuliah, saya mahasiswi pertama yang memakai hijab di Universitas Airlangga. Saya tetap kekeuh untuk memakai hijab,” lanjutnya
Gubernur yang akan memimpin Jawa Timur tahun 2019-2024 ini melanjutkan bahwa demokrasi yang ada di Indonesia tetap ada karena hak perempuan diperjuangkan. “Tidak ada demokrasi kalau tidak ada kesataraan gender,” tegasnya.
Di akhir paparannya, Khofifah kader IPM se-Indonesia untuk terus bekerja keras dalam berkarya. “Berusahalah dengan sungguh-sungguh. Berhasil dapat 2 pahala, tidak berhasil tetap dapat 1 pahala,” ujarnya langsung di sambut dengan tepuk tengan yang meriah oleh peserta seminar. (Bustomi/nab)