IPM.OR.ID., Sukoharjo – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sukoharjo mengawali tahun 2023 dengan melaksanakan program kerja dari bidang Kajian dan Dakwah Islam (KDI) yaitu Pelatihan Da’I Pelajar Muhammadiyah II (PDPM II) yang dilaksanakan pada Jum’at-Ahad (27-29/01/2023) bertempat di SMP Al Kautsar PK Kartasura yang beralamat di desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
PDPM II ini akhirnya dilaksanakan setelah mengalami penundaan karena terbentur dengan liburan akhir tahun 2022. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari SMP/MTS dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Sukoharjo dengan total peserta 53 terdiri dari 33 IPMawan dan 20 IPMawati. Sedang akan peserta dari panitia lokal sendiri terdiri dari 22 peserta masing-masing 17 IPMawati dan 5 IPMawan. Sehingga total keseluruhan terdapat 75 peserta.
Tak dapat di pungkiri antusiasme dari pembina pun ikut memeriahkan acara PDPM II ini. Dari yang hampir salah jadwal seminggu sebelumnya hingga mengantarkan anak didiknya sampai benar-benar selesai administrasi. Dalam kegiatan ini, diawali dengan Stadium General yang diisi oleh Agus Widanarko yang merupakan budayawan asli daerah Sukoharjo dan Fauzi Ichwani yang tergabung dalam Forum Sejarawan Muhammadiyah MPI Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengisi PDPM II, Muhammad Fatkhul Hajri, Kholis Miftah Izzudin, Andhim, dan Fahmi merupakan alumni dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah sehingga peserta cukup antusias dan fokus dalam menyimak materi yang disampaikan.
Saat pembukaan PDPM II, Kepala SMP Al Kautsar PK Kartasura juga menyambut baik kegiatan positif ini dan menimpali dengan salah satu hadist yang artinya “sampaikanlah dari ku walaupun hanya satu ayat”.
“Hadist tersebut dapat menjadi petunjuk bagi kita bhwa menyampaikan kebenaran dapat dilakukan walau hanya dengan hal yang kecil,” jelas Kepala SMP AL-Kautsar PK Kartasura tersebut.
Fahmi pun juga menyampaikan kepeda peserta apabila dalam berdakwah jangan memiliki sifat untuk dapat merubah seseorang menjadi lebih baik. “Karena tugas kita hanya menyampaikan kebenaran saja bukan untuk merubahnya. Karena perkara hidayah itu merupakan ranah allah kita hanya sebagai washillah,” ujar Fahmi.
Tak kalah penting follow Up dari PDPM II ini untuk menyambut bulan Ramadhan 1444 H dengan aktif membaur dengan masyarakat terutama untuk berdakwah di masjid bagi IPMawan. *(Luqman/da)
