IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Yogyakarta sukses menyelenggarakan Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) 2025, sebuah agenda tahunan yang dirancang untuk menyambut siswa-siswi baru di sekolah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta.
Mengusung tema “Pelajar Impresif: Bersahabat dan Berdampak”, kegiatan ini secara resmi dibuka dengan diadakannya berbagai perlombaan, pada Sabtu (26/7/2025) di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta
Perlombaan ini merupakan langkah PD IPM Kota Yogyakarta dalam mewadahi dan mengapresiasi bakat serta talenta hebat para kader. IPM Got Talent (IGT) menjadi lomba utama yang memberikan ruang bagi siswa-siswi baru untuk menunjukkan kemampuannya, sementara Lomba Estafet Tradisional dan Lomba Otak Encer turut memeriahkan suasana.
Kehadiran IGT juga menjadi wujud nyata dari tema Fortasi, yang menunjukkan sambutan hangat PD IPM Kota Yogyakarta terhadap para siswa baru untuk menjadi bagian dari keluarga besar IPM.
Ketua Pelaksana Fortasi 2025 Bulan Seva memiliki harapan yang besar, bahwa PD IPM Kota Yogyakarta dapat terus mewujudkan IPM sebagai wahana keilmuan dan rumah yang bersahabat. Rumah ini dimaksudkan sebagai wadah yang aman dan nyaman bagi seluruh pelajar di Kota Yogyakarta sebagai pionir pergerakan guna mencetak kader impresif dan berdampak.
“Fortasi kali ini kami persembahkan spesial untuk menyambut keluarga baru dengan rangkaian acara yang sungguh meriah dan menjadi ajang kreatifitas kader-kader IPM,” ucap Bulan.
Kemudian, Puncak Fortasi yang dilaksanakan pada Ahad (27/7/2025) di Grha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dihadiri oleh tokoh penting. Di antaranya adalah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Budi Santosa Asrori dan Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia (RI) Arif Jamali Muis.
Kepala Dikpora Budi Santosa Asrori yang mewakili Walikota, menyampaikan apresiasi bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah telah menjadi contoh dan pelopor prestasi.
Budi juga menegaskan komitmen Dikpora untuk terus bersinergi dan mendukung setiap agenda positif yang digagas oleh PD IPM Kota Yogyakarta.
“Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan softskill, kepemimpinan, dan potensi para pelajar, sehingga mereka dapat berkontribusi secara nyata bagi kemajuan Kota Yogyakarta,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Staf Khusus Mendikdasmen RI Arif Jamali Muis mengapresiasi Fortasi sebagai ruang luar biasa untuk mengasah softskill pelajar untuk bekal di masa depan.
Arif juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengimplementasikan tujuh kebiasaan anak hebat yang digaungkan oleh Mendikdasmen.
Selain itu Arif juga menyampaikan bahwa Fortasi bukan hanya sekadar acara orientasi, tetapi juga sebuah platform yang efektif untuk melatih dan mengembangkan softskill, kepemimpinan, serta jiwa kompetisi para pelajar Muhammadiyah.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa IPM selalu menjadi pelopor dalam setiap langkahnya, sejalan dengan lirik lagu Mars IPM ‘pelopor dan pelangsung, penyempurna amanah’,” pungkas Arif.*(sev/yud)
