IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PW IPM DIY) bersama Kawula17 agendakan Kawula17 Goes To School, pada Sabtu (26/4/2025) di Kampus 1 UNISA Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pelajar dalam politik dengan mengangkat isu lingkungan.
Kawula17 Goes To School merupakan salah satu kegiatan yang digelar oleh Pelopor Pilihan Tujuh Belas (PP17), sebuah yayasan yang berfokus membantu masyarakat utamanya pemuda dan pemudi di Indonesia untuk membangun perspektif yang benar dalam menanggapi isu-isu politik. Selain itu, yayasan PP17 juga memiliki Kawula17 sebuah perangkat Voting Advice Application (VAA) yang dapat menunjukkan kedekatan pilihan pengguna dengan partai politik Indonesia.
Pada kesempatan kali ini Kawula17 Goes To School berkonsentrasi pada pilar lingkungan yang berhubungan dengan sistem politik di Indonesia.
Dalam sambutannya yang lugas Ketua Umum PW IPM DIY Naufal Labiba Wildan menyampaikan bahwa pelajar Muhammadiyah di DIY harus kritis terhadap isu politik dan juga isu lingkungan.
Kemudian, Dian Irawati yang merupakan bagian dari Kawula17 menyampaikan kebahagiaannya karena bisa bekerja sama dengan PW IPM DIY dalam rangka mendukung keberhasilan kegiatan.
Diadakannya Kawula17 Goes To School bertujuan untuk meningkatkan cara berpikir peserta, utamanya isu-isu lingkungan di sekitar mereka.Dengan demikian, peserta dapat lebih memahami makna demokrasi, serta hak dan kewajiban sebagai warga negara. Harapannya pelajar Muhammadiyah bisa peka dengan permasalahan lingkungan sekitar dan terampil dalam merekomendasikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan dianggap penting di masa mendatang.
Menurut salah satu peserta, Rayhan Sabriansyah, kegiatan ini harus dapat senantiasa diselenggarakan di dapat diperbesar rasio kegiatannya.
“Saya berharap program ini dapat diteruskan dan diluaskan pengaruhnya, mengajarkan kita bagaimana berpikir sistemik, kritis, dan ilmiah dengan
tetap memunculkan ide-ide jenius terkait lingkungan. Saya ingin ada keberlanjutan dari acara ini di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Rayhan. *(Evan/Safira/Yud)