IPM.OR.ID., PURWOKERTO – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) gelar Pembukaan Muktamar XXII IPM di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Haedar Nashir secara daring pada Jumat (26/03/2021).
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Drs. H. Tafsir, M. Ag., Rektor UMP Dr. Ns. Jebul Suroso dan jajarannya, S.Kp., M.Kep, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Asisten Pemprov Gubernur Jawa Tengah, KAPOLRES Banyumas dan Perwakilan KAPOLDA. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas Ibnu Hasan, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banyumas, dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jawa Tengah. Sedangkan Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Alumni IPM serta organisasi kepemudaan (OKP) lain hadir secara daring.
Acara Pembukaan Muktamar XXII IPM dibuka dengan penampilan budaya dari Paduan Suara Mahasiswa Gema Surya Suara, nyanyian dari Ayu Sakti, dan Tari Karya Manembah dari UMP yang turut menyemarakkan Muktamar XXII IPM.
Setelah penampilan, Jebul Suroso selaku Rektor UMP mengatakan harapan-harapannya bahwa dengan dilangsungkannya Muktamar XXII IPM diharapkan bisa berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan.
“Dengan begitu, kami berharap agar kader-kader IPM bisa bermuktamar dengan nyaman sehingga Muktamar XXII IPM di UMP ini menjadi muktamar yang paling baik di tahun ini,” ujar Jebul.
Selain itu, Hafizh Syafaaurrahman menunjukkan perasaan haru saat berdiri di podium. Ia terbawa perasaan ketika biasanya muktamar diadakan secara tatap muka, namun kini Muktamar XXII IPM harus dilaksanakan secara virtual.
“Meskipun begitu, kami tetap bersemangat dalam mempersiapkan musyawarah kali ini,” ungkap Hafizh.
Muktamar XXII IPM kali ini mengangkat tema Beyond the Limit, Reframe the Future. Hafizh menerangkan bahwa hari ini adalah masa depan, maka kita harus persiapkan hal itu.
“Jangan biarkan Virus COVID-19 menghalangi kita untuk berkarya dan berdakwah,” tegas Hafizh.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir turut menyampaikan amanatnya dalam Pembukaan Muktamar XXII IPM secara daring. Beliau berharap jika muktamar kali ini bisa menjadi muktamar yang mencerahkan dan bisa menghasilkan keputusan yang terbaik.
“Insyaallah, muktamar kali ini menjadi muktamar yang uswatun hasanah dan penuh amanah. Kami memahami jika muktamar kali ini merupakan model yang baru karena diadakan secara virtual. Namun, hal itu tak akan mengurangi semangat dalam bermuktamar,” tutup Haedar seraya membuka kegiatan Muktamar XXII IPM. *(inas)