Yogyakarta, IPM.OR.ID – Terkait isu kebencanaan, PP IPM dan MDMC menggerakkan Deklarasi Pelajar Tangguh Bencana. Deklarasi ini merupakan bagian dari Gerakan Pelajar Turun Tangan yang diusung IPM sejak Tahun 2016, akan dilakukan dalam rangkaian Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah. Agenda-agenda tersebut diselenggarakan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang pada Jumat – Ahad (1-3/12), terkhusus Deklarasi Pelajar Tangguh Bencana dilakukan pada Jumat (1/12).
Deklarasi ini dianggap tepat karena kebencanaan merupakan isu yang sangat aktual di Indonesia, selalu sesuai dengan keadaan dari waktu ke waktu. Terlebih lagi Indonesia saat sedang siaga bencana Siklon Tropis Cempaka dan Dahlia serta Erupsi Gunung Agung dengan dampak-dampak yang ditimbulkannya.
Unsur pelajar dari sekitar Jawa Timur ditargetkan menjadi partisipan pada deklarasi ini, dengan PP IPM bekerjasama ddengan PW IPM Jawa Timur menjadi inisiator deklarasi. Dengan diadakannya deklarasi menandakan kerjasama yang makin erat antara PP IPM dengan MDMC setelah Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 26 April 2017 silam.
Ketua Umum PP IPM Velandani Prakoso menyampaikan bahwa orientasi deklarasi ini untuk memacu kepekaan pelajar terhadap isu kebencanaan baik masa kini maupun masa depan. “Dalam agenda deklarasi kali ini menekankan kepada para pelajar di Indonesia agar memiliki tanggungjawab dan peka terhadap kondisi lingkungan sekitar, serta ikut menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup di masa mendatang,” ujar Velandani ketika memaparkan rencana deklarasi. (nab)