Banjarmasin – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Tajuddin Noor resmi membuka langsung Pelatihan Kader Taruna Melati 3 (PKTM 3) PW IPM Kalsel. Dengan mengusung tema “Implementasi Gerakan Ilmu, Mendorong Generasi Berkemajuan”, diharapkan pelajar saat ini mampu dan dapat mengimplementasikan ilmu sebagai landasan pembeharu peradaban yang baik.
Perkaderan formal yang dilaksanakan 25-29 Januari 2017 bertempat di BPBAT Mandiangin, Kabupaten Banjar ini diikuti oleh para kader PW IPM Kalimantan Tengah, PW IPM Sulawesi Selatan hingga PD IPM se-Kalimantan Selatan.
Faisal Akbar selaku ketua pelaksana PKTM3 mengharapkan pelatihan kader ini dapat meningkatkan kualitas sebagai pelajar yang progresif dan mampu mengembangkan diri sebagai agen pembaharu.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum PW IPM Kalimantan Selatan M. Abid Mujaddid, “perlu ada pengembangan gerakan keilmuan sebab di dalam konteks keilmuan, bangsa ini kekurangan tokoh yang visioner melalui gerakan ilmu.” Abid juga berpesan kepada pelajar Indonesia agar tetap hebat, kuat, istiqomah dalam ajaran agama, luas pikiran, tinggi karena ilmu, besar jiwanya, besar hatinya, bermanfaat, sederhana dalam sikap serta sikap yang beradab.
Sementara itu, Tajuddin Noor berharap bahwasannya pengembangan ilmu sangatlah diperlukan bagi jati diri bangsa. “Melalui IPM, pengembangan ilmu sangat diharapkan karena kelahiran, logo, simbol serta semboyan IPM memang sebagai penguatan basis ilmu. Besar harapannya kader-kader muda muhammadiyah yang menjadi peserta kali ini mengikuti pelatihan dengan ikhlas hati dan penuh semangat,” tandas Tajuddin pada sambutan Pembukaan PKTM 3 Kalimantan Selatan. (bawi/aul)