IPM.OR.ID, PURWOKERTO – IPM Banyumas telah sukses menyelenggarakan Konpida di Aula Abu Dardiri Kantor PDM Banyumas dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan (11/10). Seluruh panitia menggunakan masker dan membagikannya kepada semua peserta. Panitia telah menyediakan berbagai fasilitas berupa hand sanitizer dan menyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah acara berlangsung. Hal tersebut menjadi komitmen IPM Banyumas untuk tetap mengutamakan kesehatan serta keselamatan peserta dan panitia.
Pada hari sabtu (10/10) melaksanakan Opening Ceremony melalui via Zoom dan live Instagram. Sedangkan proses sidang-sidang pada hari Ahad, 11/10 secara offline. Dibuka oleh Pimpinan Wilayah, Ipmawan Zainudin Qomari, selaku Ketua Bidang Organisasi IPM Jateng yang mengapresiasi konsep hybrid Konpida online dan offline. “IPM Banyumas menjadi Pimpinan Daerah ke-2 yang menyelenggarakan Konpida di tengah pandemi ini. Dengan konsep hybrid online-offline nya semoga bisa menginspirasi daerah lain untuk meniru konsep ini,” ujar Ipmawan Zain saat memberi sambutan. Selain pembukaan, pada hari Sabtu juga ada webinar dengan tema “K-wave: antara Hallyu atau Halu”. Webinar ini diisi oleh Dr. Ugung Dwi Ario, S.Psi., M.Si, beliau merupakan dosen Fakultas Psikologi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Konpida kali ini mengusung Tema “Reaktualisasi Gerakan Dakwah Literasi, menuju Pelajar Muhammadiyah Progresif”, harapannya di tengah pandemi ini Pelajar Muhammadiyah dapat menumbuhkan inovasi-inovasi baru untuk tetap membuat cara belajar dan berliterasi yang progresif dan inovatif tanpa meninggalkan unsur dakwah di kalangan pelajar. “Tema Konpida ini kami gali dari keadaan IPM Banyumas yang juga terkena dampak dari adanya Pandemi Covid-19, sehingga kami harus mengubah banyak konsep gerakan dan kegiatan, namun hal ini menjadi salah satu cara kita belajar menghadapi tantangan dalam segala situasi, semoga kami dapat membuktikan bahwa Pandemi ini bukan halangan besar untuk tetap menjalankan amanah,” ungkap Ipmawan Esa, Ketua Panitia Penyelenggara Konpida IPM 2020.
Salah satu hasil musyawarah Konpida tersebut yakni terpilihnya Ipmawan Ihza Amanulloh Priyono sebagai Ketua Umum penerus pada periode ini. Menurutnya dengan Konpida berbentuk hybrid menandakan bahwa IPM Banyumas SIAP untuk mensukseskan Muktamar XXII IPM yang akan terselenggara di Banyumas, Maret mendatang. “PD IPM Banyumas setengah periode ke depan akan menuai banyak tantangan. Selain amanat musyawarah daerah pada tahun 2019 kemarin, kita juga berhadapan dengan agenda besar yaitu Muktamar. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk mensukseskan kedua agenda ini, amanat musyda lalu dan juga Muktamar IPM,” ujar Ipmawan Ihza. (vls)