IPM.OR.ID., MAKASSAR – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) dan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kepanitiaan Muktamar XXIV IPM. Penandatanganan ini berlangsung di Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, pada Rabu (25/9/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita, Ketua Bidang Organisasi PP IPM sekaligus Ketua Panitia Muktamar Arjalul Aliyah, Ketua Umum PW IPM Sulsel Zul Jalali Wal Ikram, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Ambo Asse.
Dalam hal ini, Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita berharap Muktamar XXIV IPM yang akan digelar pada 5–8 Februari 2026 di Makassar dapat berjalan lancar dan sukses melalui dukungan dari berbagai pihak.
“Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar XXIV IPM. Kita berharap ini menjadi momentum konsolidasi pelajar Muhammadiyah secara nasional dan mendapat dukungan luas dari seluruh elemen persyarikatan,” ujar Riandy.
Kemudian, Ketua Umum PW IPM Sulsel Zul Jalali Wal Ikram, menyampaikan bahwa meskipun pelaksanaan Muktamar diundur dari Oktober 2025 ke Februari 2026, semangat pelajar Muhammadiyah di Sulsel tetap menyala.
“Sebagai tuan rumah, tentunya kami akan membangun komunikasi dan koordinasi dengan Muhammadiyah di Sulsel untuk menggalang dukungan terhadap pelaksanaan Muktamar,” kata Zul.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWM Sulsel Ambo Asse menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Muktamar XXIV IPM di Makassar.
Adapun perkiraan peserta yang akan memeriahkan agenda muktamar esok sekitar 5.000 kader dari seluruh Indonesia. Guna menyukseskan kegiatan tersebut, Balai Sidang Muktamar 47 Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Makassar dan Asrama Haji Sudiang Makassar akan digunakan sebagai lokasi kegiatan.