IPM.OR.ID., BANJARNEGARA- Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Banjarnegara telah sukses selenggarakan Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida) pada Jumat-Ahad (3-5/2/2023) di SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara dengan mengangkat tema Sustainable Student with Collaboration.
Kegiatan ini memiliki tujuan sebagai upaya estafet perjuangan Muhammadiyah dari masa ke masa. Tidak hanya itu, tujuan digelarnya Konpida ini sendiri untuk penyatuan arah dan orientasi PD IPM Banjarnegara mendatang, konsolidasi dan perancangan gerakan ikatan se-kabupaten Banjarnegara setengah periode ke depan, serta menjadi ajang evaluasi kinerja setengah periode PD IPM Banjarnegara periode 2021-2023.
Dihadiri sebanyak 70 kader cabang dan ranting IPM se-Banjarnegara, turut hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Handoko, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Camat, Komando Rayon Militer (Danramil), Kepolisian Sektor (Kapolsek), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah, perwakilan Organisasi Otonom Muhammadiyah, Organisasi Kepemudaan tingkat Daerah, Kepala SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara, Kepala Mts Muhammadiyah 1 Kalibening, serta perwakilan IPM Karesidenan Banyumas Raya dan Kedu.
Ketua Panitia oleh Zhafirah Nurulhusna dalam sambutannya menyampaikan laporan terakait kegiatan Konpinda yang sedang terlaksana. “Terimakasih kepada pihak yang sudah berpartisipasi dalam Konpida kali ini, semoga nantinya kita dapat merumuskan arah gerak PD IPM Banjarnegara setengah periode ke depan berdasarkan keresahan-keresahan yang dialami oleh pelajar tentunya sesuai dengan koridor Islam dan visi-misi IPM Banjarnegara.”
Kemudian, Ketua Umum PD IPM Banjarnegara Abi Umaroh menyampaikan harapannya terkait dengan kegiatan Konpinda kali ini.
“Setelah adanya Covid-19, cukup banyak ranting dan cabang IPM yang mulai vakum dan tidak aktif berkegiatan. Sehingga PD IPM Banjarnegara ingin menjadikan Kopida kali ini menjadi momentum dan ajang untuk kembali menguatkan gerakan para kader dan barisan antara cabang dan ranting, supaya syiar IPM di Banjarnegara tidak akan pernah hilang,” ucap Abi.
Lebih lanjut, Kepala Dindikpora Handoko turut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya Konpida IPM Banjarnegara, Handoko juga menyampaikan pesan yang dititipkan oleh Bupati Banjarnegara untuk menjadikan organisasi sebagai wadah pengembangan diri.
“Tetap pegang teguh jargon 3T sebagai paradigma menyeimbangkan antara belajar, berorganisasi, dan beribadah. Selain itu, saya berharap agar IPM Banjarnegara dapat selalu menyusun program kerja yang inovatif dan solutif terhadap berbagai problematika yang ada, baik dalam konteks organisasi, maupun dalam konteks diri sebagai pelajar,” kata Handoko.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan kegiatan forum diskusi antara cabang dan ranting, pawai, serta pemberian tali asih kepada kader IPM berprestasi se-Banjarnegara. *(Mawar/Yud)