IPM.OR.ID., BANJARMASIN – Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Ke-48 sebentar lagi akan digelar, tepatnya Jumat-Ahad (18-20/11/2022) di Surakarta, Jawa Tengah.
Permusyawarahan terbesar Muhammadiyah serta pemilihan pimpinan baru ini menggema di seluruh penjuru Indonesia sampai dunia ini menjadi sebuah penantian panjang dari tahun 2020 karena ditunda akibat pandemi Covid-19 sehingga diundur menjadi 18 November 2022..
Banyak kabar yang beredar bahwa nantinya akan ada jutaan warga Muhammadiyah memadati kota Surakarta, Jawa Tengah. Untuk kesana tentunya terdapat berbagai macam transportasi yang digunakan warga Muhammadiyah, mulai dari pesawat, kapal, bus, mobil, motor, bahkan yang tidak kalah menarik yaitu sepeda.
Bersepeda sebenarnya hal yang sudah tidak lazim lagi didengar. Bermula dari Pak AR Fachuruddin bersama rombongannya yaitu Hizbul Wathan pada muktamar ke 28 di Medan Sumatera Utara. Tradisi inilah yang kembali di lakukan oleh Alumni Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kalimantan Selatan periode 2012-2014.
Adalah Fadlul, seorang alumni PW IPM Kalimantan Selatan yang menyemarakan muktamar dengan bersepeda dari kota Banjarmasin menuju kota Surakarta di mana kegiatan Muktamar Muhammadiyah dihelat tahun ini.
Keberangkatannya tidaklah sendirian, bersama Kepala Sekolah SD 8 dan 10 Banjarmasin Andri dan anaknya yang masih kelas 6 SD mereka bersemangat untuk menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di kota Surakarta. Mereka berangkat dari Sabtu dini hari menuju pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan sampai pada jam 2 dini hari Ahad di pelabuhan Surabaya.
“Sebenarnya tidak hanya kami yang melakukan hal seperti ini, dari kontingen Kalimantan Tengah juga melakukan hal yang sama, tetapi mereka berangkat lebih awal,” ucap Fadlul dalam.
Lebih lanjut, staff sarana dan prasarana Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ini menuturkan, bahwa keberngkatannya yang menggunakan sepeda itu tidak lain karena ingin melakukan sesuatu yang berbeda daripada biasanya.
Terakhir, Fadlul berharap semoga mereka bertiga dapat sampai ke titik tujuan sebelum pembukaan muktamar berlangsung
“Kami berharap selama di perjalanan diberikan kesehatan dan kelancaran tanpa ada kendala yang menghambat. Baik dari Banjarmasin ke Surakarta, maupun dari Surakarta ke Banjarmasin,” tandas Fadlul.*(Yassir/Yud)