IPM.OR.ID, KUDUS- Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Ahmad Dahlan dan Siti Walidah Ma’ahid Kudus menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) di MI Muhammadiyah Kedungsari Gebog Kudus pada Jum’at (27/8/ 2021).
Musyran tersebut merupakan agenda tahunan sebagai ajang pergantian kepemimpinan dan reorganisasi. Untuk yang PR IPM Ahmad Dahlan Musyran yang ke IV, sementara PR IPM Siti Walidah Musyran perdana. Meskipun dua pimpinan Musyran dalam satu waktu dan tempat yang sama. Akan tetapi, rangkaian Musyran berlangsung di ruangan yang berbeda dan berjalan lancar.
Dalam sambutannya Abdul Aziz selaku Kepala Sekolah dari MA Ma’ahid Kudus menyampaikan pesannya.
“Sebagai anak muda sudah sepatutnya kita belajar yang rajin. Untuk memperbaiki diri agar menjadi lebih baik. Sebab sebagai seorang muslim kita harus berusaha untuk menjadi pribadi yang kuat. Jangan jadi generasi yang loyo,” ujarnya.
Dalam hal ini, Ketua Umum terpilih IPM Ahmad Dahlan, Muhammad Hilmy Nurul Raihan tidak menduga jika ia yang terpilih. Hilmy berharap agar semua Ipmawan nantinya bisa kompak saling bekerja sama dan saling melengkapi satu sama lain.
“Saya berharap periode ini dapat lebih baik lagi dan dapat memperbaiki kekurangan dari periode kepemimpinan sebelumnya. Itu yang saya dan kita harapkan bersama,” tuturnya.
Sementara, Karina Faristin selaku ketua umum terpilih IPM Siti Walidah Ma’ahid Kudus mengungkapkan dalam pidatonya bahwa organisasi adalah milik bersama.
‘’Jadi untuk semua pimpinan, saya harap kita semua bisa mengemban amanah, berjuang dan berprogres bersama-sama di dalam ikatan tercinta ini,’’ ucap Karin.
Lebih lanjut ia juga berharap para kader bisa saling terbuka.
‘’Jika ada masalah silahkan dibicarakan dengan pimpinan yang lain dan kita selesaikan bersama-sama. Karena komunikasi adalah hal paling penting dalam berorganisasi,” imbuhnya.
Sementara pembina IPM Ma’ahid, Salvi Immawan berpesan agar estafet kepemimpinan bisa terus berlanjut dari satu periode ke periode selanjutnya.
“Teruskan perjuangan IPM Ma’ahid, dinamika itu wajar. Namun kekompakan akan menjadi modal utama dalam pergerakan dan perkaderan,” tutupnya. (*Irfan/Vira)