IPM.OR.ID., MAKASSAR – Hari ketiga Muktamar XXII IPM berlangsung sesi penyampaian Progress Report dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dari masing-masing Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) se-Indonesia pada Sabtu (27/3/21).
Salah satu PW IPM yang memberikan tanggapan LPJ ialah PW IPM Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam tanggapannya, ia menyatakan bahwa IPM Sulsel hingga hari ini memiliki 23 Pimpinan Daerah, 170 Pimpinan Cabang, dan 323 Pimpinan Ranting.
Lebih lanjut, Ketua Umum PW IPM Sulsel, Ikhwan Aulia menceritakan keadaan wilayahnya.
“Akibat pandemi, organisasi sempat terhenti selama beberapa bulan. Kemudian, barulah setelah empat bulan berlalu kegiatan dilakukan secara daring. Selain itu, pada Februari telah terlaksana kegiatan perkaderan Taruna Melati 3 secara luring,” ungkap Ikhwan.
PW IPM Sulsel periode ini juga bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dengan mengadakan Beasiswa Bibit Unggulan bagi IPM. Buah dari hasil kerjasama tersebut ialah tercatat ada 62 kader dari dalam dan luar wilayah Sulawesi Selatan yang memperoleh beasiswa.
Adapun sebagai tanggapan balik untuk PP IPM, Ikhwan mewakili PW IPM Sulsel memberikan beberapa catatan. Misalnya, bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) perihal konsep yang harus diperjelas. Dikarenakan kegiatan-kegiatan dialog yang dilaksanakan terlalu banyak hanya disekitar Jawa.
“Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini milik se-Indonesia. Bahkan ke depan, barangkali kita sudah mendunia dengan adanya wacana internasionalisasi gerakan. Jika bidang PIP masih skala sektoral, maka akan jauh lebih banyak tidak merata,” tegas Ikhwan.
Selanjutnya, Ikhwan juga menyampaikan kritiknya perihal ketidaksiapan PP IPM dalam menyelenggarakan Muktamar XXII IPM. Ikhwan menegaskan bahwa PW IPM Sulsel sempat mengusulkan agar Tanwir dilaksanakan pada pertengahan tahun. Namun, Pimpinan Pusat tetap menetapkan di bulan Maret sehingga waktu yang diberikan sangat sebentar.
“Sampai dengan hari ini, saya menganggap proses perjalanan Muktamar PP IPM masih belum siap untuk melaksanakan Muktamar secara daring,” tutur Ikhwan.
Selain mengkritik di akhir penyampaian laporan, PW IPM Sulsel juga memberi apresiasi besar untuk PP IPM periode ini.*(asmi/iant)