Peringati Hari Bumi, IPM DIY Gelar Diskusi Ekologi

Peringati Hari Bumi, IPM DIY Gelar Diskusi Ekologi

BeritaDaerah Istimewa Yogyakarta
1K views
Tidak ada komentar

Peringati Hari Bumi, IPM DIY Gelar Diskusi Ekologi

BeritaDaerah Istimewa Yogyakarta
1K views

IPM.OR.ID, YOGYAKARTA – Bidang PIP PW IPM DIY menyelenggarakan diskusi tentang ekologi pada Rabu (26/4) di Angkringan Kang Harjo, Wijilan, Yogyakarta. Diskusi ini diselenggarakan dalam ragka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 21 April lalu dengan mengambil tema “Merenungi Gejala Semesta: Ada Apa Dengan Lingkungan Kita?”. Diskusi diisi oleh Fauzan Anwar Sandiah, seorang pegiat literasi sekaligus personalia Bidang PIP PP IPM periode 2014-2016.

Permasalahan lingkungan yang kompleks dihadapi oleh semua bangsa membutuhkan keterlibatan banyak bihak untuk menangani krisis lingkungan yang sedang terjadi, termasuk keterlibatan pelajar dan anak muda muslim pada khususnya agar sadar betul mengenai perannya untuk peduli dengan lingkungan. Anak muda masa kini sebaiknya memiliki pengetahuan tentang ekologi atau lingkungan.

Pengetahuan tentang ekologi diperlukan berkaitan dengan usia bumi yang semakin tua, terus-terusan dieksplorasi tanpa ada pembenahan dan pembaharuan, namun sedikit yang benar-benar mau menyadarinya. “Peringatan hari bumi sebaiknya dilakukan lebih dari sekedar memposting ucapan selamat hari bumi di media sosial, tapi harus benar-benar ada kesadaran dan karya nyata untuk menyayangi bumi dan lingkungan,” kata Fauzan.

Peduli dengan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang amat kecil, jadi tak perlu khawatir, setiap orang bisa melakukan perbaikan lingkungan. Membiasakan diri untuk membawa tas bawaan dan menghindari penggunaan kantong plastik, membawa bekal air minum sehingga mengurangi konsumsi air mineral kemasan, mengendarai sepeda atau jalan kaki jika memang penggunaan bermotor tidak diperlukan, adalah contoh kecil yang semua orang bisa melakukannya. “Mungkin terlihat remeh, tapi bayangkan jika setiap anak muda memiliki sikap dan gerakan peduli lingkungan sekecil apapun, maka harapan memperbaiki lingkungan bukanlah hal mustahil,” lanjut Fauzan.

Alangkah indahnya jika anak muda menganggap lingkungan adalah sahabat, dekat dengan lingkungan dan sering berbicara tentang lingkungan membuat anak muda memiliki kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan. “Selain dapat mengedukasi diri tentang lingkungan, anak muda juga bisa mengajak masyarakat lain untuk cerdas bersahabat dengan lingkungan,” ujar Fauzan mengakhiri. (dilla&hanapi/nab)

Sadar Peran Strategis Pelajar, IPM Nganjuk adakan Sosialisasi Pemilih Pemula
2000 Pelajar Muhammadiyah Ikuti Apel Kebangsaan, Terima Amanat Cinta NKRI
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.