Perang Israel-Palestina yang Berkepanjangan (The Protracted Israeli-Palestinian War)

Perang Israel-Palestina yang Berkepanjangan (The Protracted Israeli-Palestinian War)

Berita
1K views
Tidak ada komentar
Perang Israel-Palestina yang Berkepanjangan (The Protracted Israeli-Palestinian War)

[adinserter block=”1″]

Perang Israel-Palestina yang Berkepanjangan (The Protracted Israeli-Palestinian War)

Berita
1K views
Perang Israel-Palestina yang Berkepanjangan (The Protracted Israeli-Palestinian War)
Perang Israel-Palestina yang Berkepanjangan (The Protracted Israeli-Palestinian War)

IPM.OR.ID., JAKARTA – Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina merupakan salah satu isu global yang mempengaruhi stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah selama beberapa dekade. Eskalasi konflik ini telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, termasuk warga sipil tak berdosa, dan rusaknya infrastruktur penting. 

Konflik Israel-Palestina yang berakar pada sengketa wilayah dan sejarah yang panjang, memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat di kedua sisi perbatasan. 

Dengan eskalasi konflik yang ditandai dengan peluncuran 5000 roket ke wilayah Israel oleh kelompok militan Hamas Palestina, pada Sabtu (07/10/2023) dan serangan balasan Israel terhadap kelompok Hamas di pelabuhan Gaza tiga hari setelahnya, maka dengan ini kami Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah menyatakan sikap sebagai berikut:

  1. Mengutuk tindakan kejahatan perang yang melanggar asas ad bellum jus in bello yang dilakukan oleh kedua belah pihak (Hamas maupun Israel) yang juga merupakan bentuk penodaan terhadap nilai-nilai etika perang seperti penyanderaan dan pembunuhan terhadap anak-anak, perempuan dan orang tua, serta penghancuran aset-aset vital publik.
  2. Mengutuk upaya pemberian senjata oleh negara-negara yang bukan merupakan bagian dari entitas negara yang sedang berkonflik, karena hal ini akan berimplikasi pada eskalasi konflik dan menimbulkan kerusakan yang lebih besar bagi Israel dan Palestina.
  3. Mengutuk keras tindakan ultimatum Israel untuk mengevakuasi 1,1 juta warga Gaza, yang akan meningkatkan efek traumatis yang lebih berat bagi perempuan dan anak-anak dalam kondisi perang.
  4. Mendukung penuh Pemerintah Republik Indonesia untuk menjalankan misi perdamaian internasional dalam rangka menyelamatkan dampak kejahatan perang di Israel dan Gaza Palestina.
  5. Mendukung kemerdekaan Palestina dengan upaya-upaya yang lebih humanis.

Pernyataan ini disampaikan sebagai bagian dari pentingnya perdamaian, perlindungan hak asasi manusia dan mengutuk perilaku kejahatan perang.

The protracted conflict between Israel and Palestine is one of the global issues that has affected stability and peace in the Middle East for decades. The escalation has caused loss of life, including innocent civilians, and damaged critical infrastructure. 

The Israeli-Palestinian conflict, rooted in territorial disputes and a long history, has a significant impact on communities on both sides of the border. 

With the escalation of the conflict marked by the launch of 5000 rockets into Israeli territory by the Palestinian Hamas militant group, on Saturday (07/10/2023) and Israel’s counterattack on Hamas groups in the Gaza port three days later, we The Central Board of Muhammadiyah Student Association, hereby express the following position:

  1. Condemn acts of war crimes that violate the principle of ad bellum jus in bello by both parties (Hamas and Israel) which are also a form of desecration of the ethical values of war such as hostage taking and the killing of children, women and the elderly, as well as the destruction of vital public assets.
  2. Condemn efforts to provide weapons by countries that are not part of the state entity in conflict, because this will have implications for escalating the conflict and causing greater damage to Israel and Palestine.
  3. Strongly condemn Israel’s ultimatum to evacuate 1.1 million Gazans, which will increase the traumatic effects for women and children in war conditions.
  4. Fully support the Government of the Republic of Indonesia to carry out an international peace mission in order to save the impact of war crimes on Israel and Gaza Palestine.
  5. Support Palestinian independence with more humanist efforts.

This statement is submitted as part of the importance of peace, protection of human rights and condemnation of war crimes behavior. *(Yasir/Sayida)

PP IPM Sabet Prestasi dalam FPI 2023, Ketua Umum PP IPM Beri Apresiasi
Kekerasan Seksual pada Anak di Sulsel, PP IPM Berikan Tanggapan
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.