IPM.OR.ID, YOGYAKARTA– Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Yogyakarta periode 2019-2021 resmi dilantik pada hari Minggu (5/5) di Gedung PP Muhammadiyah Cik Di Tiro. Pelantikan 45 personalia PD IPM mengusung tema “Internalisasi Ideologi, Wujudkan Pelajar Elaboratif” dan dihadiri 180 tamu undangan dari unsur IPM, ortom Muhammadiyah, serta pelajar se- Kota Yogyakarta.
Hadir dalam agenda ini pula Ketua PD IRM Kota Yogyakarta periode 1991-1992 Taufiqur Rahman pengisi Stadium General, PDM Kota Yogyakarta Badrudin, Ketua Umum PW IPM DIY Ahmad Hawari Jundullah, Ketua Umum dan Sekretaris Umum PD IPM Kota Yogyakarta 2017-2019 yang pada agenda ini serah-terima jabatan.
Khalid Gibran Saifullah selaku Ketua Panitia Pelantikan menyampaikan harapan besar dalam sambutannya, “Diusungnya tema “Internalisasi Ideologi, Wujudkan Pelajar Elaboratif” dengan maksud supaya dalam pelantikan ini terkandung nilai-nilai pemahaman ideologi Muhammadiyah secara komprehensif sebagai dasar gerakan, selain itu, diharapkan para pelajar mampu berpikir secara rasional, mampu menebarkan manfaat, dan juga tangguh dalam prinsip dan luwes dalam teknis.”
Adapun prosesi pelantikan ini dilakukan oleh Ipmawan Ahmad Hawari Jundullah selaku Ketua Umum PW IPM DIY periode 2018-2020. Sabrina Rahma Salsabila dilantik sebagai Ketua Umum PD IPM Yogyakrta periode 2019-2021 dan Atim Ratnawati sebagai Sekretaris Umum.
Setelah prosesi pelantikan, Ketua Umum terpilih Sabrina Rahma Salsabila mengatakan bahwa pelantikan ini dapat dijadikan sebagai permulaan dari pengabdian pada negara dan persyarikatan. Sabrina berharap hal ini bisa menjadikan para pengurus sadar akan amanah besar yang diemban sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna persyarikatan.
“Diawali dengan niat yang tulus dan dibarengi keistiqomahan, besar harapan kami kawan-kawan pimpinan baru dapat menjadi penerus sebagai pelopor dalam elaborasi karya pelajar. Saya harap gerakan-gerakan yang dibawa PD IPM Kota Yogyakarta dapat mengakar pada semua pelajar di Kota Yogyakarta. Marilah bersama-sama mewujudkan IPM Jogja sebagai pelajar elaboratif,” tegasnya lebih lanjut. (inas/adinta)