Acara yang diselenggarakan di gedung DPP KNPI Jl. Rasuna Said tersebut dihadiri oleh aktivis pelajar Muhammadiyah dan NU baik pusat maupun wilayah. Agenda tersebut diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, dalam rangka mensyukuri suksesnya Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar dan NU ke-33 di Jombang beberapa waktu yang lalu.
“Ibarat burung garuda maka Muhammadiyah dan NU adalah sayap kanan dan kirinya, Sebagai organisasi yang lahir lebih dulu dari negeri ini, Muhammadiyah dan NU memiliki peran yang cukup besar mulai dari kemerdekaan Indonesia sampai hari ini, maka hal tersebut harus disyukuri,” ujar Ketum IPM M. Khoirul Huda dalam keterangan persnya, Kamis (20/8/2015).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meneguhkan komitmen kebangsaan kaum muda khususnya Muhammadiyah dan NU untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia ke depan yang lebih baik.
“Anak muda harus saling berbagi, saling menghormati dan saling mendukung, dalam forum ini bukan hanya sekedar mensyukuri tapi juga menyiapkan diri apa yang bisa dilakukan untuk pelajar di negeri ini” imbuhnya.
Ketum IPNU Khoirul Anam juga menginginkan semangat kekeluargaan antar organisasi ini bisa terus terjaga. Dalam pembicaraannya ketum IPPNU Farida Farihah juga menyampaikan bahwa tradisi silaturahmi ini telah diwariskan oleh para leluhur teutama KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Ashari pendiri Muhammadiyah dan NU. Pada sesi terakhir dilakukan potong tumpeng merah putih dilanjutkan makan malam dan ramah tamah, agenda serupa juga akan terus dilakukan secara periodik dengan isu dan agenda aksi strategis lainnya.
www.detik.com