IPM.OR.ID., KUDUS – Awali perubahan dengan semangat baru bagi pelajar Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus dan PR IPM Siti Walidah Ma’ahid Kudus melaksanakan Musyawarah Ranting (Musyran) yang bertempat di Madrasah Aliyah Ma’ahid Kudus Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, pada Ahad (26/06/2022).
Dengan mengusung tema Regenerasi Kepemimpinan Demi Mewujudkan IPM Ma’ahid yang berkualitas dan Berintegritas, Musyran kali ini sukses diselenggarakan dengan dihadiri oleh 100 peserta dan beberapa tamu undangan.
Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kudus Ahmad Nuhron sekaligus merupakan alumni PR IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus mengaku takjub dengan pelaksanaan Musyawarah Ranting kali ini.
“Kalau dilihat-lihat Musyran ini dihadiri lebih dari 80 orang, dan ini bisa tergolong sukses bagi tingkatan ranting yang bisa mengadakan Musyawarah dengan dihadiri oleh peserta sebegitu banyaknya,” tutur Nuhron.
Seperti yang sudah diketahui, PR IPM Ahmad Dahlan dan Siti Walidah merupakan IPM di sekolah non Muhammadiyah pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah yang eksis semenjak lima tahun terakhir.
Ketua Umum terpilih PR IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus periode 2022-2023 Ahmad Nafis Azhar menekankan bahwa dalam suatu organisasi itu tidak dapat kerja sendiri dan pasti membutuhkan satu sama lain.
“Kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam berorganisasi, kita tidak boleh sendiri-sendiri, kita harus kompak agar bisa membawa IPM kita tercinta ini lebih baik dari sebelumnya,” ujar Nafis.
Tidak ketinggalan, Ketua Umum terpilih PR IPM Siti Walidah Ma’ahid Kudus periode 2022-2023 Alina Roychatus Syazidhatul Husna menyampaikan bahwa Musyran kali ini merupakan amanah bersama yang perlu diemban.
“Kalian sudah memberi tanggung jawab kepada saya untuk mengemban kepemimpinan menjadi ketua umum, maka kalian juga memiliki tanggung jawab untuk membantu saya dalam mengemban amanah satu periode ke depan,” terang Alina.
Lebih lanjut, Alina berpesan bahwa kekeluargaan dan kebahagiaan adalah kunci dalam menjalankan setiap program kerja.
“Harapannya para pimpinan nantinya dapat merawat dan menjaga ukhuwah satu sama lain untuk mewujudkan IPM Siti Walidah yang menggembirakan,” pungkas Alina.*(Irfan/Yud)