IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Muktamar Luar Biasa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (MLB IPM) resmi dibuka. MLB dilaksanakan secara daring selama satu hari penuh pada Minggu (01/08/21) dan diikuti oleh lebih dari 195 peserta dari 33 Pimpinan Wilayah IPM melalui teleconference zoom meeting.
Turut hadir dalam pembukaan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang bergabung dari kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah penyampaian laporan dari Ruslan Abdul Gani selaku Ketua Pelaksana. Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Hafizh Syafa’aturrahman menyampaikan pidato sambutannya dengan mengajak seluruh kader agar menjadikan MLB IPM sebagai pelajaran.
“Mari jadikan Muktamar Luar Biasa (MLB) sebagai pelajaran. Sebab, yang lalu tidak akan selalu hilang, tetapi, akan jadi bayang-bayang,” ucap Hafizh.
Lebih lanjut, Hafizh juga menyampaikan bahwa IPM memiliki banyak tantangan. Mulai dari tantangan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar dan juga tantangan dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan. Oleh karena itu, dalam pidato iftitahnya, Hafizh menekankan bahwa IPM harus mampu hadir sebagai platform pelajar.
“Kita harus menjadi platform yang menjadi creating value dan sharing value. IPM harus bisa tampil sebagai aksentuator Muhammadiyah, tampil sebagai kader Muhammadiyah, dan tampil sebagai pelajar yang membawa nilai-nilai Islam yang berkemajuan,” tegas Hafizh.
Selain itu, Ketua Umum PP IPM itu dalam pidatonya juga mengajak agar kader IPM menjadikan MLB IPM sebagai momentum untuk IPM melompat lebih maju ke depan.
“Lewat Muktamar Luar Biasa (MLB) ini, mari kita bersama memberi solusi untuk bangsa, umat kita, dan bahkan untuk kita pribadi. Mari kita inklusifkan gerakan secara efektif dan efisien. Lebih dari itu, mari sukseskan Muktamar Luar Biasa (MLB) ini,” tutup Hafizh.*(iant)