IPM.OR.ID., JAKARTA – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menggelar Tasyakuran Milad ke-64 dengan tema “Karya Pelajar untuk Indonesia Raya” pada Selasa (22/7/2025). Acara ini menandai lebih dari enam dekade peran IPM dalam membentuk generasi berkualitas untuk Indonesia.
Sejumlah tokoh penting menghadiri acara tersebut, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Turut hadir Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin, Ketua Lazismu Ahmad Imam Mujaddid Rais, Wakil Menteri P2MI Dzulfikar A. Tawalla, serta ratusan kader IPM dari seluruh Indonesia yang hadir secara luring dan daring.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni membagikan pengalamannya sebagai mantan kader IPM dalam sambutannya.
“Bagi saya, IPM adalah sekolah secara harfiah. Saya bisa mencapai posisi sebagai menteri berkat pendidikan yang saya dapatkan di IPM,” ungkap Raja Juli.
Ia menekankan nilai-nilai penting yang ditanamkan IPM kepada kadernya. IPM mengajarkan untuk terus berkembang.
“Kita memiliki tradisi baik untuk terus berkembang, belajar, dan berproses. IPM mengajarkan kita untuk banyak bekerja dan sedikit bicara,” ujarnya.
Raja Juli memuji kualitas kader IPM dengan menyatakan sebagai kader keilmuan.
“Saya menyebut kader IPM sebagai kader yang unggul dalam keilmuan dan berintegritas tinggi.”
Acara ini tidak hanya menjadi refleksi atas pencapaian selama 64 tahun, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen IPM dalam membina pelajar Indonesia. Dengan jaringan yang tersebar di seluruh tanah air, IPM terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter kuat.
Para peserta yang hadir baik secara langsung maupun virtual menyambut antusias berbagai sharing session dan materi yang disampaikan. Acara ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan organisasi dan bangsa Indonesia.