Pati-www.ipm.or.id—Masyarakat Indonesia semakin resah dengan kehadiran aksiaksi “Terorisme” akhir-
akhir ini. Banyak media massa yang liberal menyudutkan Islam sebagai akar terorisme. Maka, untuk memahami isu terorisme, IPM Pati Jawa Tengah mengadakan bedah film 3 “Alif Lam Mim” pada Hari Sabtu, 23/04/2016. Film 3 “Alif Lam Mim” dirilis pada tangggal 1 Oktober 2015. Perusahaan produksi film 3 ini adalah Multivision Plus, Anggy Umbara sebagai sutradaranya. Dan pernah tayang di salah satu stasiun televisi swasta.
Pada kesempatan bedah film 3 ini, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhmmadiyah Kabupaten Pati menghadirkan pembicara Mario Prakoso, Manager Pengembangan Keilmuan Misbach Institute Solo. Bedah film di mulai pukul 19.30 23.00 WIB, bertempat di halaman Masjid Moch. Dahlan. Peserta yang hadir 30 orang, terdiri dari pimpinan dan kader PD IPM Kabupaten Pati. Sesi pertama dibuka oleh moderator Luqman Nur Hakim dan peserta menonton film sampai selesai.
Sedangkan sesi kedua sebagai inti acara, bedah film oleh Mario Prakoso. Kharaj I Gusti Aftani salah satu peserta menanyakan, kenapa berbagai aksi terorisme selalu dikaitkan dengan Islam? Mario Prakoso mengatakan bahwa segala bentuk aksi terorisme bukan untuk membela Islam.”Film 3 “Alif Lam Mim” menggambarkan sebuah realitas palsu tentang aksi terorisme atau bisa disebut posterorisme,”tuturnya dengan nada yang tegas.
“Jika memang terorisme hendak memusnahkan seluruh komunitas manusia, kenapa tidak menaruh racun di air minum seluruh dunia? Namun, melakukan aksi teror untuk menciptakan ketakutan” tanyanya kepada peserta.
Setelah membedah film tersebut, Ketua Umum PD IPM Kabupaten Pati, Richson Wahyu Nugroho mengharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang aksi terorisme. “Saya menginginkan dengan adanya bedah film 3 ini dapat meningkatkan rasa kekeluargaan,” imbuhnya dengan raut wajah yang optimis. [riki]
Literasi Terorisme, IPM Pati Adakan Bedah Film 3 “Alif Lam Mim”
1K views