IPM.OR.ID., WONOSARI – Demi melangsungkan regenerasi secara tepat dan sehat, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Wonosari terus gencar dalam penggalian potensi kader yang mana akan meneruskan estafeta kepemimpinan di PC IPM Wonosari. Hal itu didukung dengan diadakannya Musyawarah Cabang (Musycab) III IPM Wonosari dengan tema “Harmonisasi Pergerakan Adaptif Menuju Era New Normal” pada Sabtu-Minggu (20-21/11/21) di SMK Muhammadiyah Wonosari.
Turut hadir dalam Musycab ini perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonosari) yaitu Takwin Arifin, Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Gunungkidul yaitu Muchlis Fatahillah, Ketua Umum PC IPM Wonosari 2019/2021 yaitu Muhammad Alif Mufiz beserta jajaran pimpinannya, dan tentu juga peserta Musyawarah Cabang dari tiap jajaran pimpinan.
Takwin Arifin dalam sambutannya berharap agar setelah diadakannya Musycab ini, kepemimpinan di periode berikutnya dapat meneruskan daripada apa yang telah dikerjakan bersama oleh pengurus lama. Lebih lanjut Arifin juga berpesan untuk menjaga hubungan baik antara IPM dengan PCM.
Tak kalah menarik, Muchlis Fatahillah selaku Ketua Umum PD IPM Gunungkidul berpesan agar senantiasa menumbuhkan sifat kolaboratif dalam bekerja. “Teruslah menjalin hubungan kolaboratif dengan ranting-ranting yang ada dan dengan pimpinan cabang sahabat, demi mewujudkan IPM Gunungkidul yang berkelanjutan,” jelas Muchlis.
Sementara itu, Muhammad Alif Mufiz selaku Ketua Umum PC IPM Wonosari 2019/2021 mengatakan bahwa momentum Musycab harus menjadi ajang untuk saling mengintrospeksi diri terhadap apa yang telah diperbuat selama ini. Sehingga dengan demikian maka pimpinan dapat menentukan langkah-langkah apa yang relevan untuk dilakukan ke depannya.
“Karena kita manusia hanyalah bisa berusaha, apapun yang terjadi itulah hasil dari ikhtiar kita dan setelahnya tugas kita adalah menyusun strategi untuk dapat menyempurnakan dari apa yang telah terjadi,” tutup Mufiz.
Kegiatan ini berlangsung dengan sportif, damai, dan lancar. Melalui Musycab ini, diharapkan terjadi regenerasi yang tidak terputus sehingga dapat menjadi angin baru kepemimpinan mendatang terhadap kader-kader dengan semangat yang baik dan produktif.*(Mfz/iant)