IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Lembaga Fasilitator Pendamping (LFP) dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Insani (LAPSI) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menyelenggarakan Training Of Trainer (TOT) bersama di Kaliurang, Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan pada Senin-Rabu(24-26/01/22).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pengurus LAPSI dan LFP ini bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah. Dalam kegiatan ini, pengurus LAPSI dan LFP PP IPM diberikan materi tentang pengelolaan pelatihan, outbond, menyusun kurikulum pembelajaran hingga spritiual.
Direktur LFP Alfa Rezky Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan TOT ini agar teman-teman LFP dan LAPSI menambah pengetahuan dan pengalaman.
“Agar dapat meningkatkan kompetensi untuk menggerakkan lembaga,” kata Alfa. Sedangkan Ketua MPK PP Muhammadiyah Ari Anshori menyampaikan TOT ini merupakan bentuk kolaborasi yang hebat.
“Tujuannya agar pemahaman tentang Muhammadiyah dan tata kelola organisasi antara Muhammadiyah dan IPM bisa selaras dan seirama,” ujar Ari.
Selain itu, Ari juga mengatakan bahwa TOT LFP dan LAPSI ini merupakan suatu kemajuan, agar kader-kader IPM memiliki kompetensi keilmuan yang sesuai. Dirinya berharap agar diselenggarakan TOT ini, LFP dan LAPSI dapat menjadi fasilitator yang memiliki wawasan luas, konsisten beribadah dan beramal saleh.
“Dalam TOT ini bukan hanya wawasan keilmuan dan teknis saja yang dilatih, tapi keyakinan dan beribadah kepada Allah juga diperkuat dengan adanya qiyamul lail dan beberapa kegiatan spritual lainnya,” tutup Ari.
Kegiatan TOT ini sepenuhnya dikelola oleh MPK PP Muhammadiyah dengan Instruktur Mochammad Azis sebagai Master of Trainer (MOT), Imam Hanafi sebagai Imam of Trainer (IOT), Untung Cahyono dan instruktur MPK lainnya.
Kegiatan yang berlangsung 2 hari tersebut ditutup dengan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan LFP dan LAPSI selama 3 tahun kedepan. Peserta terbaik dalam pelatihan ini, yang pertama adalah Azis Maulana, yang kedua Agustina Iriyanti, lalu Alfa Rezky Ramadhan, serta Heni Saidah. *(Fath/iant)