IPM.OR.ID, Kabupaten Kediri – Lebih dari 500 pelajar menghadiri acara pembukaan Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) IPM Jawa Timur. Dimulai dengan aksi pawai yang dimeriahkan oleh drum band, Komando Pasukan Pelajar Muhammadiyah (KOMPAS-PM) Bojonegoro, IPM Riders Community (IRC), Pelajar Muhammadiyah se-Pare dan segenap musyawirin Konpiwil. Peserta pawai berjalan sekitar 2 km dari MI Muhammadiyah 1 Pare menuju Hotel Surya, lokasi Pembukaan Konpiwil pada Sabtu (3/3).
Konpiwil IPM Jawa Timur yang menjadi sarana evaluasi paruh periode PW IPM Jawa Timur 2016-2018 ini pada pembukaannya dihadiri oleh Perwakilan Gubernur Jawa Timur, Perwakilan Bupati Kab. Kediri, Kepala BKKBN Jawa Timur, PWM Jawa Timur, PP IPM dan seluruh delegasi PD IPM se-Jawa Timur.
Acara yang bertemakan “Meneguhkan Fungsi IPM Sebagai Rumah Aktualisasi dan Apresiasi Pelajar Jawa Timur” ini bertujuan terciptanya rumah bagi pelajar untuk mengembangkan minat dan bakatnya. “Didalam kehidupan manusia, rumah merupakan tempat tinggal dan mengajak dengan cara kultural, inilah alasan kami menggunakan diksi ‘rumah’ dalam visi besar PW IPM Jawa Timur,” ungkap Syahrul Ramadhan, Ketua Umum PW IPM Jawa Timur dalam sambutannya. Hal ini dilakukan agar gerakkan ilmu dan dakwah, lanjut Syahrul, mampu diterima secara mudah oleh pelajar.
Senada dengan yang disampaikan Syahrul, Ketum PP IPM Velandani Prakoso menilai kerja IPM Jawa Timur begitu cepat dan tanggap. “Saya begitu heran dengan pergerakan PW IPM Jawa Timur, gerak-geriknya begitu cepat, sat-set, wat-wet,” tutur Velandani.
Pembukaan Konpiwil ditutup dengan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI oleh Ma’ruf Cahyono (Sekretaris Jenderal MPR RI). Konpiwil ini berlangsung selama 3 hari hingga penutupan di hari Ahad (4/3). Semoga makin menegaskan karya nyata untuk dalam bentuk apresiasi bagi pelajar Jawa Timur. (Azmi/nab)