ipm.or.id—Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Banten mengapresiasi Forum Ta`aruf dan Orientasi Siswa atau disingkat FORTASI yang berjalan serempak sejak tanggal 18 hingga 23 Juli di seluruh sekolah Muhammadiyah di Banten dengan cara mengunjungi langsung tempat pelaksanaan saat kegiatan berlangsung.
Kunjungan dilakukan ke seluruh daerah yang ada di Banten yakni 8 daerah dengan pembagian 4 kota dan 4 kabupaten dengan mengambil beberapa sampel sekolah di tiap-tiap daerah tersebut. “Kunjungan ini tak lain untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan FORTASI di lapangan agar segala kendala yang terjadi bisa segera mendapatkan respon yang cepat,” tutur Ketua Umum PW IPM Banten, Saeful Bahri.
Adtya Edo Lazuardi selaku Ketua Bidang Perkaderan menambahkan bahwa banyak sekolah yang kebingungan dengan peraturan pemerintah tentang larangan MOS (Masa Orientasi Siswa), meskipun konsep FORTASI berbeda sama sekali dengan MOS tetapi perlu pengawasan terus agar FORTASI tetap berjalan sesuai dengan pedoman yang telah dibuat.
PW IPM Banten banyak menemui berbagai hal unik saat kunjungan tersebut, hal ini diungkapkan oleh beberapa personel PW IPM Banten saat turun ke lapangan. Hasil temuan akan kami dokumentasikan ke dalam bentuk buku catatan perjalanan dan media lain juga sebagai bahan untuk merumuskan pedoman FORTASI khusus untuk IPM Banten, pungkas Kholil Mawardi, Sekbid Perkaderan IPM Banten.
[Sonhu Sun]
IPM Banten Kunjungi FORTASI IPM Se-Banten
1K views