IPM.OR.ID, Samarinda – Pasca-Pembukaan Muktamar XX IPM, Senin (14/11), Alumni IPM berhimpun dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni IPM. Agenda Silatnas tersebut dilaksanakan di Samarinda Convention Hall, Sempaja, Kota Samarinda dan diikuti sekitar 30 alumni yang saat ini berada di tingkat pusat pada struktur Persyarikatan Muhammadiyah atau Ortom Muhammadiyah dengan Alumni IPM yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Silatnas dihadiri beberapa tokoh, antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Bupati Penajam Paser Utara. Silatnas secara umum membahas tantangan IPM dan alumninya yang secara organisasi maupun secara individu, di era media sosial, kadang mampu menggoyahkan semangat sami’na wa ‘atho’na dalam ber-Muhammadiyah.
Haedar Nashir ketika menyampaikan tentang hubungan alumni dengan IPM menegaskan untuk menjaga agar kader IPM menjadi kader yang adaptif. “Ketika masuk dalam cakupan Persyarikatan Muhammadiyah, akan memerlukan adaptasi karena kader Muhammadiyah tak hanya berasal dari IPM. Bahkan juga memungkinkan kader Muhammadiyah berasal dari organisasi lain non-Ortom Muhammadiyah,” ungkap Haedar yang pernah menjadi PP IPM Periode 1983-1986. (nab)