IPM.OR.ID., SURABAYA – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Surabaya menggelar Silaturrahim dan Halal Bihalal. Acara ini bertujuan untuk membangun sebuah komunikasi yang lebih guyub dari seluruh kader IPM se-Kota Surabaya. Acara berlangsung di Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya pada Sabtu (28/5/2022).
Terdapat pembahasan yang menarik dalam acara Silaturrahim dan Halal Bihalal yang dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum IPM se-Kota Surabaya. Yakni IPM Kota Surabaya menginisiasi Gerakan Pelajar Anti Tawuran. Dikarenakan masih banyak dan maraknya peristiwa tawuran antar pelajar di Kota Surabaya ini.
Agung Wahyu Nugroho (Sekretaris Umum PD IPM Kota Surabaya) mengatakan bahwa Kota Surabaya harus ramah, nyaman, dan aman bagi Pendidikan pelajar di Kota Surabaya.
“Kota Surabaya harus ramah, nyaman, dan aman bagi seluruh Pelajar. Karena peristiwa tersebut (tawuran) sesungguhnya tindakan yang melanggar hukum dan juga memberikan jalan yang tidak baik bagi Pelajar,” jelas Sekretaris Umum PD IPM Kota Surabaya itu.
Dalam agenda tersebut juga hadir Arif Fathoni, Komisi A DPRD Kota Surabaya. Beliau juga menyampaikan pesan bahwa kita perlu menyelamatkan kawan-kawan sebaya kita yang tergabung dalam kelompok tawuran.
“Pelajar-pelajar yang tergabung dalam kelompok tawuran, kiranya perlu kita selamatkan. Karena mereka berada dijalan yang salah,” ujar Arif.
Gerakan Pelajar Anti Tawuran ini disetujui dan siap dilaksanakan dengan ditandai adanya Potong Tumpeng, yang diserahkan oleh Agung Wahyu Nugroho kepada Arif Fathoni.
Tindak lanjut dari kegiatan ini, nantinya IPM Surabaya akan menyusun draft terkait Gerakan Pelajar Anti Tawuran. Sehingga draft tersebut dapat diserahkan kepada stakeholder Kota Surabaya, baik Pemerintah Kota, maupun kepada DPRD Kota Surabaya. *(Abrhm/da)