IPM.OR.ID, SURABAYA – Guna menumbuhkan jiwa kepemimpinan kader, serta melatih wawasan organisasi, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah (SMPM) 4 Surabaya mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Vila Aizia, Pacet, Mojokerto.
Proses yang ketat, dari 100 pendaftar hanya 33 orang saja yang dapat mengikuti pelatihan ini. Selama 2 hari, Jum’at (15/9) sampai dengan Sabtu (16/9), peserta dituntut untuk kritis, aktif dan solid. Bukan hanya cakap dalam retorika tetapi juga dapat mempertanggung jawabkan apa yang dituangkan. Bukan hanya kritis dalam segala hal, tetapi juga transformatif.
LDKS yang secara berkala setiap tahunnya, selalu mendapatkan perhatian penuh dari Pimpinan Cabang (PC) IPM setempat. PC IPM Wonokromo selaku fasilitator, menegaskan LDKS PR IPM SMPM4 tahun 2017 lebih menitik beratkan pada Grand Design gerakan nyata pimpinan.
“Dengan cara lebih menggembleng pada program kerja dan aksi nyata,” jelas Annisa Fitria selaku fasilitator kepada IPM.OR.ID. Setiap tahunnya LDKS PR IPM SMPM 4 Surabaya, lanjut Fitria, selalu dibawah pengawasan kami. Tahun ini, lebih menggembleng pada program kerja yang bisa membuat trend, bukan hanya mengikuti trend.
Senada dengan itu, Bapak M. Adenin, M.Pdi selaku Kepala Sekolah SMPM 4 Surabaya, berepesan untuk selalu berproses dan produktif, sehingga dapat meneruskan perjuangan yang sudah ditorehkan. “Jadilah penerus kakak-kakak ipm kalian ini dengan baik dan bisa lebih baik lagi agar dapat membangun dan memajukan lagi PR IPM SMPM4 Surabayaby ini,” pungkasnya yang juga pendekar Tapak Suci ini. *(nis/an)