IPM.OR.ID., JAKARTA – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengadakan kegiatan Future Green Leaders Camp 2023 dan Launching Platform My Green Leader yang resmi dibuka pada Rabu (24/05/23) di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA), Jakarta Selatan.
Acara ini bertemakan “Krisis Iklim dan Pemimpin Pro Lingkungan” dan dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan yang mewakili 19 provinsi. Acara ini merupakan hasil kerjasama PP IPM dengan Student Earth, My Green Leaders, Ummah for Earth, AktivAsia, Ashoka, Walhi, Indonesia Cerah, Econusa, UHAMKA dan Transjakarta.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Panitia Andri Wahyudi, Sekretaris Jenderal PP IPM Hilal Fathurrahman, Wakil Rektor IV UHAMKA Muhammad Dwi Fajri, Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi lingkungan hidup dan UMKM Anwar Abbas, Amel Hapsari selaku Direktur From Work Change Ashoka Asia Tenggara, Ara Kusuma selaku Youth Years Leaders Ashoka, Econusa, Institute Hijau Indonesia Arie Rostika Utami, dan Yayasan Indonesia Cerah.
Andri Wahyudi selaku Ketua Panitia Future Green Leaders Camp 2023 mengucapkan terimakasih kepada stakeholder yang telah membantu dalam menyukseskan kegiatan ini. Andri juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara.
“Harapan dari kegiatan ini, pertama akan dibentuk organizer dan campaigner lingkungan hidup. Kedua kami akan membuat modul pelatihan lingkungan hidup untuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” ujar Andri.
Dilanjutkan sambutan oleh Sekretaris Jenderal PP IPM, Hilal Fathurrahman yang mengatakan bahwa berdasarkan data, di Pulau Jawa khususnya lingkungan hutan kita sudah kurang dari 30%. “Saya kira isu lingkungan hidup terus bergelora, karena bukan hanya secara alamiah hutan berkurang, tetapi kita sebagai manusia juga tidak memiliki hubungan yang erat dengan alam,” jelas Hilal.
Maka dari itu, lanjut Hilal atas nama PP IPM melalui bidang Lingkungan Hidup berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan kita mempunyai hubungan yang erat dengan alam, sehingga kita bisa hidup dalam lingkungan yang nyaman.
Muhammad Dwi Fajri selaku Wakil Rektor UHAMKA menjelaskan jikalau satu kerusakan tidak hanya berdampak pada yang merusak, tetapi juga sekitar yang merasakan. Beliau mengatakan bahwa kesadaran ini penting, yang kemudian dapat menjadi leader kampanye lingkungan yang akan menjadi jalan ke surga.
“Upaya semacam ini perlu sinergi. Lingkungan yang rusak ini dari waktu ke waktu semakin cepat. Kita bergerak, namun kekuatan kita masih kecil. Kita kalau ingin memiliki pengaruh yang besar harus bersinergi dan berkelanjutan,” jelasnya.
Amel Hapsari selaku Direktur Framework Change Ashoka Asia Tenggara mengatakan pada tahun 2040, apabila kita tidak merubah hidup, maka akan terjadi adanya Ecosystem Collapse. “Saya sangat berbahagia, kalau melihat anak-anak muda yang menyuarakan tentang lingkungan hidup. Saya mewakili Ashoka berterimakasih kepada My Green Leaders untuk peduli kepada lingkungan dan menyuarakan tentang keadilan serta melakukan perubahan,” ujarnya.
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mengucapkan rasa terimakasih atas adanya kesadaran dari anak IPM yang menyelenggarakan acara tentang lingkungan hidup.
“Saya berterimakasih atas adanya kesadaran dari anak IPM untuk menyelenggarakan acara tentang lingkungan hidup. Kesimpulan saya, acara ini berusaha untuk mencetak para pemimpin yang diharapkan bisa berkontribusi untuk menciptakan bumi yang hijau,” kata Anwar Abbas.
Diakhir sambutannya, beliau juga mengatakan bahwa regenerasi pasti terjadi. Beliau mengharapkan kader-kader IPM harus bisa menjadi kader organisasi, kader umat, kader bangsa dan kader persyarikatan yang mampu membuat perubahan untuk lingkungan hidup.
Launching My Green Leaders
Krisis multidimensi adalah kenyataan yang harus dihadapi dan tentu mengancam generasi muda. Krisis
energi, krisis pangan, krisis ekonomi, krisis kesehatan, dan krisis iklim akan semakin melengkapi kondisi dimana kita bertaruh dengan masa depan.
Jaminan perlindungan dari pengurus negara atas keselamatan kita bisa dilihat dengan kebijakan-kebijakannya. My Green Leaders hadir sebagai gerakan yang inklusif untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang muda buat peduli dan aksi lingkungan hidup termasuk mendorong pemimpin pro lingkungan pada pemilu 2024 ini.