IPM.OR.ID., GRESIK – Masih mengikuti Muktamar usai alami musibah, semangat dari Razif Abdillah asal PD IPM Sidoarjo patut diacungi jempol. Ia termasuk peserta Kontingen Muktamar XXII IPM Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Gresik pada Sabtu (27/03/2021).
Ia mengatakan, beberapa hari sebelum Muktamar sempat mengalami kecelakaan dan kini harus berjalan menggunakan alat bantu tongkat kruk. “Beberapa hari sebelum Muktamar, saya habis terkena musibah kecelakaan, yang mengakibatkan bagian lutut dan mata kaki ada jahitan dan saya membawa alat bantu ini supaya memudahkan saya dalam berjalan,” jelasnya.
Meskipun begitu semangatnya tidak pudar untuk mengikuti Muktamar. “Muktamar itu momen sakral apalagi tidak semua orang bisa mengikutinya. Saya yang sudah mendapat kesempatan untuk ikut, jadi tidak boleh menyia-nyiakannya,” tuturnya.
Ia juga berpendapat bahwa Muktamar daring ini bisa melepaskan dahaga dalam berorganisai dan bermusyawarah. “Muktamar virtual ini sangat melepaskan dahaga kita dalam berorganisasi dan musyawarah apalagi skala Nasional. Dalam pandemi ini secara tidak langsung menghalangi kita untuk berorganisasi juga bermusyawarah sebagaimana mestinya sebelum pandemi, tetapi dengan diadakannya Muktamar virtual ini kami tetap bisa bersilaturahmi dengan wilayah-wilayah lain,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan harapannya pada Muktamar XXII, “Semoga Muktamar ini berjalan dengan lancar sampai akhir dan bisa jadi ajang untuk membawa IPM kearah yang lebih baik dan menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis bagi IPM kita tercinta,” tutupnya. (*Mahes/Vira)
Sumber: https://ipmjatim.or.id/alami-musibah-bukan-penghalang-untuk-ikut-sukseskan-muktamar/