IPM.OR.ID – SAMBAS, SMA Muhammadiyah Kabupaten Sambas menyelenggarakan kegiatan Forum Ta’aruf Orientasi dan Orientasi Siswa (FORTASI) dan Pembukaan perayaan milad IPM yang ke-56 tahun, Senin (17/7).
Kegiatan yang di mulai tepat pukul 07:00 WIB bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kalimantan Barat.
Berawal dengan siswa baru melakukan pawai dengan diiringi Marching Band Hizbul Wathan Buana Surya, dilanjutkan dengan Apel Milad yang di hadiri Kepala SMA Muhammadiyah Bpk Romsidi S.pd.i.M, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Sambas Bapak Minhani SE, Ketua Umum PW IPM Kalimantan Barat Santoso Setio beserta para dewan guru ,Staf dan siswa/i SMA Muhammadiyah Sambas.
Mengangkat tema “Membangun Spirit Gerakan Berkemajuan Wujudkan Pelajar Berkarya Nyata” PW IPM Kalimantan Barat mendeklarasikan sekolah aman perpeloncoan, karena kasus ini terjadi setiap tahun bahkan diperkirakan meniningkat jika tidak ada pencegahan. .
FORTASI yang berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 17-19 Juli 2017 bertujuan memberi wadah kepada peserta didik baru untuk mengenal linkungan sekolah , membangun minat dan mau menjalakan agama Islam yang baik dan benar , mempunyai semangat untuk mengembangkan diri baik secara intelektual, skill , maupun sosial . Peserta akan mendapatkan beberapa materi yang akan disampaikan oleh IPM, pihak sekolah maupun dari pihak luar seperti Kepolisian dan materi kesehatan.
Hari terakhir para siswa baru akan diarahkan untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu dilingkungan Tumuk Manggis-Sambas. Sesuai arahan surah Al-Maun yang menuntut siswa untuk peka terhadap kondisi di masyarakat sekitar.
Kusmayuda selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa “FORTASI ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa baru terhadap lingkungan sekolah seperti budaya dan tata tertib sekolah agar siswa merasa betah dan paham akan kondisi sekolah barunya”
“Dalam kegiatan ini juga siswa baru akan di dampingi oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan bapak Sadoni dan pengurus PR IPM SMA Muhamadiyah Sambas hingga kegiatan ini selesai hari rabu nanti” Ucap Yuda yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PR IPM SMA Muhammadiyah Sambas tersebut.
Arizal selaku siwa didik baru juga mengungkapkan “Saya sangat senang dan bangga mengikuti FORTASI ini karna banyak ilmu yg telah di berikan , tidak seperti masa orientasi pada umumnya, kami menerima ilmu dari berbagai narasumber yg asik dan membawa beberapa barang seperti membawa novel, tumbuhan dan barang lainya yang dapat dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang “, ungkap Arizal.
Santoso Setio Ketua Umum PW IPM Kalimantan Barat dalam sambutannya berpesan “Agar siswa/i baru untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama bersekolah di SMA Muhammadiyah, siswa harus dapat mengharumkan nama sekolah dengan mengukir prestasi sesuai dengan bakan dan minat masing-masing. Pelajar muhammadiyah akan menjadi generasi penerus perserikatan muhammadiyah, bangsa , negara, dan agama”, ucap Santoso.
Kepala sekolah mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PW IPM Kalimantan Barat yang bekerja sama dengan SMA Muhammadiyah Sambas
“kegiatan pada pagi ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karna PW IPM Kalimantan Barat memusatkan pembukaan FORTASI sekolah muhammadiyah se-Kalimantan Barat di Sambas bertepatan pula dengan milad IPM ke-56 yang jatuh pada tanggal 18 juli 2017. Dan yang tidak kalah penting sekolah Muhammadiyah mendeklarasikan sekolah aman perpeloncoan”, ungkap kepala sekolah dalam sambutannya.
Kegiatan pembukaan diakhiri dengan pelepasan balon udara yang dipimpin oleh bapak Minhani S.E selaku Ketua PDM Sambas, beliau menutuskan selamat dan sukses atas pelaksanaan FORTASI sekolah muhammadiyah se-Kalbar dan Milad IPM ke-56. Dengan mengajak peserta meneriakkan IPM JAYA.