Melihat keresahan itu, Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Regional 4 Jawa Barat selenggarakan Pelatihan Kader Madya Taruna Melati (PKMTM) 2, Kamis (17/8).
Mengusung tema “Mewujudkan dan Meningkatkan Kader IPM yang Militan Melalui Gerakan Advokasi yang Nyata”, PKMTM 2 gabungan ini dihadiri oleh PD IPM Purwakarta, Subang, Karawang, Kota Bekasi (Purwasukasi). PKTM 2 se-Purwasukasi tahun ini sudah yang kedua kalinya dilaksana. Pertama kali, 4 tahun silam tepatnya tahun 2013 di Purwakarta. Kedua kalinya di Subang tepatnya Jalan D Kertawigenda No 27 Kel. Cigadung, Kec. Subang, Kab. Subang.
PD IPM Regional 4 Jawa Barat (Jabar), Cecep Hardiansyah resah melihat IPM di Jawa Barat khususnya daerah Regional IV (Purwakarta Subang Karawang Bekasi) tingkat kaderisasi nya yang sangat kurang, keluhnya saat di wawancara ipm.or.id .
“Saya menyadari, IPM di Jawa Barat khususnya di IPM Regional IV (Purwakarta Subang Karawang Bekasi) tingkat kaderisasi nya yang sangat kurang. Maka dari itu, saya bersama para Ketua PD IPM se Regional 4 Jabar berkumpul dan merumuskan bagaimana menciptakan kader IPM di masing2 Daerah ini menjadi kader yg militan dan berdaya saing,” ucapnya.
Berlandaskan sebagai bentuk proses jenjang kaderisasi tujuan utamanya menciptakan kader yang siap, mampu, dan militan terhadap pergerakan organisasi IPM. Kader IPM lanjut Cecep, regional IV Jabar dapat menjadi kader yg bisa membawa serta memberikan kontribusi yg nyata baik itu d Daerahnya, IPM Jawa Barat maupun tingkat di atasnya.
Sebagai salahsatu cara membumikan Pelajar Berkarya Nyata yg di gaungkan oleh Pimpinan Pusat IPM, IPM Regional 4 Jabar juga menciptakan Gerakan Advokasi sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) PKMTM 2. Berupa Kerjasama dengan instansi Badan Narkotika Nasional (BNN) di masing2 daerah untuk membantu proses bagi siapa saja yg berurusan dengan narkotika. Sehingga ke depannya IPM sebagai garda terdepan dalam mencegah dan mengurangi pemakai dan pengguna narkoba terkhusus di kalangan Pelajar.*(ed)