IPM.OR.ID, BOYOLALI – Tengah berlangsung Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM) 2 yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Boyolali, Jawa Tengah di Pondok Pesantren (Ponpes) Muhamadiyah Manafi’ul Ulum, Boyolali. PKTM 2 diadakan selama 3 hari dimulai tanggal 21-23 September 2017.
Bertepatan dengan peringatan tahun baru Islam 1439 Hijriah. Acara pembukaan PKTM 2 dimulai pukul 1 siang oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Drs. Muhammad Muslih, M.Ag, Kamis (20/9/17) kemarin.
Diikuti oleh peserta yang terhitung cukup banyak untuk sebuah PKTM 2, yaitu 73 peserta ini dengan Joni Prasetyo sebagai ketua panitia, Ainur Rosid sebagai Master of Training (MOT), Eka Farida Wahyuningtyas sebagai asisten MOT dan Muhammad Nurul Huda dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah sebagai salah satu dari 8 fasilitator.
Joni menyampaikan bahwa IPM di masa mendatang dapat dilihat berdasarkan perkaderan yang saat ini dilakukan.”IPM saat ini menjadi indikator kejayaan IPM di masa mendatang, apabila perkaderan saat ini baik maka IPM kedepan juga akan baik, namun sebaliknya jika perkaderan tidak berjalan, maka IPM kedepan tidak akan berjalan dengan baik.”, tutur ketua panitia PKTM 2 Boyolali tersebut.
Ia melanjutkan bahwa ia berharap dengan PKTM 2 tersebut, terbentuk kader yang aktif dan kritis. “Oleh karena itu, dari PKTM 2 ini terbentuk kader-kader yang aktif dan kritis sesuai dengan tema PKTM 2 ini.”, lanjut Joni.
*(hud/put)