IPM.OR.ID., JAKARTA – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) bersama Tobacco Control IPM menggelar Pesta Sehat Tanpa Sebat pada Selasa (21/3/2023) di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat bersama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Kegiatan ini hadiri sebanyak 75 orang yang terdiri dari siswa-siswi sekolah Muhammadiyah Jabodetabek, Forum Anak Nasional, dan Forum OSIS Nusantara.
Selain itu, dihadiri pula oleh Nashir Efendi (Ketua Umum PP IPM), Kadek Doi (Project Manajer TC LPAI), Titik Suhariyati (Sekretaris Jendral LPAI), Mahendra Atmaja (Staff Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia), Faldo Maldini (Staff Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia), dan Benget Saragih (Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia).
Dalam kegiatan tersebut hadir Titik Suhariyati (Sekretaris Jendral LPAI), ia mengatakan tentang Peraturan Pemerintah No.109 (PP 109) perihal pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan seharusnya tidak lagi berkompromi.
“PP 109 jangan dikompromikan lagi karena PP itu sendiri saja sudah bentuk kompromi. Itu usaha untuk melindungi generasi ke depan. Melindungi anak-anak kita,” jelasnya. Meskipun menurut Titik hal tersebut bukan perjuangan yang mudah, tetapi harus tetap dilakukan demi anak-anak di masa depan.
Lebih lanjut, Titik Suhariyati menyampaikan keresahannya perihal sulitnya mengajak kerjasama sosialisasi bahaya rokok, “Agak miris dulu pernah kerja sama dengan BUMN untuk sosialisasi bahaya rokok karna pecandu narkoba 90% adalah pecandu rokok,” ujar Titik.
Menurutnya, alasan rokok sulit untuk dihilangkan dari masyarakat karena rokok berperan mengakibatkan bukan sebab. Mereka akan berhenti ketika sudah ketakutan barulah mereka berhenti mengonsumsi rokok.
Hal ini sangatlah berkenaan dengan tujuan kegiatan Pesta Sehat Tanpa Sebat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait pengendalian tembakau dan isu terkait generasi emas.*(Sayida)