IPM.OR.ID., WONOGIRI – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah menggelar diskusi Pelajar Talk Bro via google meet pada Sabtu (3/9/2022).
Adapun Diskusi ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kapabilitas kader dalam hal wawasan terkhusus ideologi. Diikuti oleh anggota PC IPM Baturetno dan juga beberapa kader IPM dan pelajar umum yang berminat. Pada Diskusi kali ini mengusung tema “IPM Sebagai Gerakan Keilmuan” karena urgensi penanaman ideologi pada diri kader PC IPM Baturetno, tetapi walaupun malam ini pembahasan khusus bertema IPM, dari PC IPM Baturetno membuka untuk seluruh pelajar indonesia karena pergerakan perkaderan di IPM Baturetno bukan gerakan ekslusif, dan semua berhak mendapatkan perkaderan.
Pada Pelajar Talk Bro kali ini, Izzul Khaq selaku Redaktur kalimahsawa.id menjadi pemantik pada diskusi ini. Dengan didampingi Reni Anugrah Putri sebagai moderator.
Mengawali Pelajar Talk Bro, Izzul menggunakan batu pijakan tafsir surah At-Tin ayat 1-5, berkenaan dengan penciptaan manusia yang diciptakan dengan sebaik-baiknya.
“Nah, dari sini kemudian kita sebagai sosok pelajar yang punya roh untuk kemudian belajar bisa memaknai bahwa manusia yang bernama pelajar itu adalah salah satu momen dimana memaknai manusia yang sebaik-baiknya” jelas Izzul.
Berangkat dari ayat itu pula, Izzul mengajak pelajar untuk mencoba melihat gerakan IPM dari masa ke masa yang melakukan pendidikan pencerahan atau gerakan hadharah yang terdapat 3 hal. Pertama, Hadharah Al-Nash: kemajuan peradaban yang bersumber dari teks. Kedua, Hadharah Al-‘Ilm: kemajuan peradaban yang bersumber dari ilmu, yakni ilmu-ilmu kealaman (natural sciences) dan ilmu-ilmu kemasyarakatan (social sciences). Ketiga, Hadharah Al-Falsafah: kemajuan peradaban bersumber dari etika dan falsafah. Sehingga tidak ada lagi ilmu yang saling berdiri sendiri, semuanya saling bekerja sama
Kemudian, Izzul melanjutkan dengan penjelasan mengenai tingkatan atau kerangka keilmuan IPM yang bersandarkan dalam rukun Islam dan rukun Iman, yang keduanya itu terdapat korelasi maupun hubungan dengan Keilmuan dalam konteks gerakan keilmuan.
“Sebutlah Iman kepada Allah, bahwa Allah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, bahwa dalam syahadat sekalipun kita bersaksi bahwa Allah lah memang satu-satunya sumber pengetahuan di alam semesta raya ini” ujar Izzul, ketika dalam forum Google Meet .
Selanjutnya Izzul juga menjelaskan bahwa dari rukun islam ke Haji dan rukun Iman ke Qada’ dan Qadar itu semuanya terdapat korelasi maupun hubungan kedalam gerakan keilmuan IPM. Itu dikutip dalam prof Ahimsa atau prof Heddy yang kelanjutan daripada tulisannya prof kuntowijoyo. Artinya, kita memaknai rukun iman dan rukun islam terdapat hubungan dalam kehidupan pelajar. Entah itu dalam berdiskusi, membaca, menulis, ataupun konferensi-konferensi nasional yang itu menjadi salah satu bentuk manifestasi daripada rukun islam yang ke-5 yaitu haji, yang itu perkumpulan seluruh masyarakat muslim.
Kegiatan malam ini diikuti oleh peserta dengan sangat antusias dengan diskusi yang hidup. Kegiatan ini bukan hanya sekali saja, tapi diharapkan akan berkelanjutan dan diwariskan dalam setiap kepemimpinan sehingga menjadi habbit keilmuan PC IPM Baturetno. Dan setiap kajian diusahakan akan untuk diposting dalam spotify agar kajian bisa menjangkau lebih khalayak, baik yang ketika kajian ini tidak bisa mengikuti atau beberapa tahun yang akan datang dan ingin menyimak kembali, sehingga tidak perlu lagi mengupas ulang tema yang sudah pernah dibahas.
Dalam penghujung diskusi pemantik menyampaikan closing statement bahwa sebagai kader IPM yang notabene adalah pelajar untuk senantiasa belajar, belajar, dan belajar apapun untuk agar merepresentasikan nama pelajar yang melekat di setiap kader IPM. *(Mut/da)