5 Lembaga dan Bidang Baru yang Wajib Diusulkan di Muktamar IPM

5 Lembaga dan Bidang Baru yang Wajib Diusulkan di Muktamar IPM

Uncategorized
2K views
Tidak ada komentar
5 Lembaga dan Bidang Baru yang Wajib Diusulkan di Muktamar IPM

5 Lembaga dan Bidang Baru yang Wajib Diusulkan di Muktamar IPM

Uncategorized
2K views
5 Lembaga dan Bidang Baru yang Wajib Diusulkan di Muktamar IPM
5 Lembaga dan Bidang Baru yang Wajib Diusulkan di Muktamar IPM

Melihat geliat muktamar dan perkembangan pelajar yang semakin dinamis mencipta ghirah pergerakan total. Adanya beberapa bidang serta lembaga baru seperti teknologi dan informasi, kesehatan, advokasi pelajar dan fasilitator menjadi gong pembuka perjuangan pelajar IPM yang semakin dekat dan tepat dengan pelajar serta menyesuaikan apa yang dibutuhkan oleh jutaan pelajar di tiap provinsi di Indonesia. Langkah tersebut dinilai tepat karena membuka inovasi baru tentang permasalahan apa yang dapat dijelajahi oleh para pelajar. Penambahan bidang dan lembaga baru bukan juga hal yang luar biasa mengingat banyaknya bidang-bidang istimewa di ranting hingga daerah. Oleh karena itu, penambahan bidang ini difungsikan untuk menambah wawasan serta pengalaman baru pada pelajar serta menjadi sebuah kabar baik jika kiranya penambahan bidang-bidang yang penulis usulkan bisa direalisasikan.

Bidang Pariwisata

Adanya penambahan bidang pariwisata adalah langkah yang cukup menarik bisa dilakukan IPM dalam mengakomodasi pelajar untuk mengeksplorasi Indonesia yang eksotis. Penambahan bidang ini nantinya akan memunculkan pengetahuan dan petualangan baru akan kayanya pariwisata Indonesia secara optimal dan sekaligus menambah semangat bagi kader yang mempunyai jiwa eksplorasi nan luas.

Selain itu, bidang ini dapat memunculkan sisi baru yang memandang pariwisata secara luas dan menyeluruh sehingga nantinya pelajar dapat turut serta menjadikan pariwisata menjadi potensi yang dapat digali. Tak hanya itu saja, dengan dibentuknya bidang ini membuat pelajar jadi bisa memandang bahwa pariwisata merupakan kegiatan yang tidak hanya mewawancarai bule di tempat wisata saja. Namun, turun menjadi pelajar sadar terkait isu kepariwisataan dan membuka dunia baru mengenai dunia service and serve yang pastinya akan berguna di masa tingkat selanjutnya.

Bidang Boga

Membentuk bidang boga menjadi langkah kreatif bagi kader IPM yang memiliki bakat memasak dalam rangka mengeksploitasi rasa santapan luar biasa khas Indonesia. Bidang ini mempunyai harapan besar agar pelajar dapat mandiri dalam gastronomi-nya. Alasan berdirinya bidang ini dikarenakan banyak sekali kader di tiap pimpinan yang mempunyai keahlian dalam bidang boga untuk memanjakan lidah para peserta dan panitia dalam tiap acara dan tentunya hal tersebut wajib didukung.

Lebih dari itu, kemampuan memasak yang seperti itu tentunya lebih baik ditampung, diarahkan, dan juga diberi pemahaman terkait pengolahan rasa yang sesuai untuk makanan. Bidang ini diharapkan menghasilkan kader IPM yang mempunyai kemandirian gizi, mampu meningkatkan kepekaan gizi, dan rasa. Selain itu, hadirnya bidang ini nantinya menjadi bukti bahwa pelajar mempunyai rasa tanggung jawab atas apa yang mereka konsumsi dan terakhir merupakan bentuk gerakan atau kampanye melek gizi dan rasa.

Restrukturisasi Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga

Restrukturisasi bidang bukanlah hal yang tabu. Di beberapa ranting dan cabang sendiri, restrukturisasi menghasilkan fokus program kerja yang lebih baik dan optimal. Sehingga adanya wacana restrukturisasi di IPM nasional juga patut dipertimbangkan.

          Bidang Seni Budaya dan Kriya

Budaya Indonesia merupakan nilai istimewa yang tertanam dan bersinar di setiap pelajar seluruh Indonesia. Budaya kita mempunyai keindahan yang bergelora, mengikuti kayanya budaya tiap daerah bahkan suku dan keluarga. Sehingga adanya vidang seni budaya dan kriya akan menjadi bidang yang dapat menyemarakkan gelora kebudayaan Indonesia dengan menampilkan pelajar sebagai pelaku budaya yang aktif dan bersifat melestarikan.

Adanya bidang ini juga menjadi landasan berdiskusi, berpikir, dan berkolaborasi dalam menggali serta mengembangkan suatu kesenian. Selain itu, bidang ini diharapkan bisa menjadi wadah berkesenian bagi pelajar di Indonesia dengan cara-cara yang optimal, sebagai contoh, adanya acara kesenian pada pelajar kerap kali diadakan di tingkat wilayah hingga ranting. Namun, pemaknaan dan juga pengembangannya pada tingkat lanjut kurang disentil dan diperjuangkan. Dengan begitu akan membuat kader IPM sedikit demi sedikit melek berbudaya sehingga IPM akan menjadi tempat pelajar untuk minimal mengenal dirinya sendiri dan lingkungannya. Seperti kata peribahasa Jawa “uyah kecemplung segara”

          Lembaga Olahraga

Sudah sepatutnya  olahraga menjadi kematangan bagi tiap pelajar IPM. Menjadi salah satu kualifikasi yang diharapkan akan menjadikan pelajar menjadi pribadi yang kuat dan tangkas. Sehingga adanya lembag olahraga dapat menjadi titik kemajuan jasmani pelajar. Dengan menjadi lembaga, diharapkan agar kerjasama serta kolaborasi olahraga akan menjadi kaya serta berdaya. Juga pelajar IPM dapat memunculkan tim-tim olahraga unggulan seperti PS IPM atau PB IPM di tiap-tiap tingkatannya. Juga menjadi ujung tombak kemajuan e-sport­ dalam Muhammadiyah.

Lembaga Transportasi dan Logistik

Lembaga yang terakhir penulis ajukan untuk didirikan adalah Transportasi dan Logistik. Lembaga ini merupakan suatu opsi yang memajukan. Munculnya kompetisi pesan-antar dan juga distribusi barang yang makin ramai. Tidak ada salahnya jika bisa mewujudkan bidang ini. Terlebih, lembaga ini bisa memberikan solusi untuk memudahkan transportasi serta kecepatan perpindahan barang dan manusia dalam acara-acara IPM. Tak hanya itu saja, adanya lembaga ini  dinilai mampu memperkaya kemahiran pelajar yang sudah mempunyai Surat Izin Mengemudi dan kompetensi berkendara agar dapat diwadahi ke wahana yang resmi. Inspirasi terbentuknya lembaga ini berawal dari inspirasi dari komunitas pengemudi mobil di suatu pimpinan wilayah IPM. Melihat pentingnya perpindahan barang dan manusia yang dapat diwujudkan secara optimal baik di IPM maupun Muhammadiyah dan lingkungannya masing-masing.

Kesimpulan

Dengan dibentuknya bidang dan lembaga baru tersebut diharapkan menjadi bentuk kemajuan dan kemandirian pelajar. Selain itu, pembentukan bidang baru tersebut juga dipandang sesuai dengan permasalahan dan potensi yang dihadapi pelajar Indonesia. Demikian usulan ini penulis curahkan. Dan tetaplah tunggu dan berharaplah. 

*) Catatan

  • Penulis adalah Putra Rahadian, kader IPM, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UGM.
  • Substansi tulisan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
Tags: , ,
Degradasi Moral Pelajar, Apa Penyebabnya?
Meriah! Musywil IPM Jateng Resmi Dibuka Oleh Wakil Gubernur Jateng
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.