IPM.OR.ID,BOGOR – Musyawarah Cabang (Musycab) XI Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Cileungsi sukses diselenggarakan secara hybrid. Bertempat di Aula SMA Muhammadiyah Cileungsi dan Zoom Meeting pada Ahad (14/2/21).
Musycab kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Spirit Dakwah, Menuju Pelajar Visioner Yang Berintelektual dan Kreatif”. Sejalan dengan sambutan pembukaan Namin Ibnu Solihin selaku Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cileungsi.
“Sebagai kader visioner. Kader IPM harus berani bermimpi, berani berencana, berani bersungguh-sungguh dan berani sukses,” ungkapnya.
“Siapapun Ketua Umum PC IPM Cileungsi yang terpilih nantinya, harus mendukung program sentralisasi PCM Cileungsi,” tambah Nasihin selaku Ketua PCM Cileungsi.
Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta dan para tamu undangan, antara lain Ketua PD IPM Bogor beserta jajaran, 13 PCM Cileungsi, Ketua dan Sekretaris Majelis Pendidikan Kader (MPK) PCM Cileungsi, Ketua Ortom tingkat cabang, dan Kepala AUM Se-Cileungsi.
Jatnika Pamungkas selaku Ketua MPK juga menekankan agar kader Muhammadiyah tidak berhenti menampilkan kontribusi terbaiknya.
“Permusyawaratan sebuah keniscayaan. Regenerasi, kaderisasi dan transformasi harus terjadi. Muhammadiyah membutuhkan peran dan kontribusi kita, maka dari itu berikan kontribusi terbaik terhadap persyarikatan,” pungkas Ketua MPK.
Anggi Ramdani selaku Ketua Umum PD IPM Bogor juga menyampaikan bahwa Moment Musycab XI IPM Cileungsi sangat tepat mengambil tema meningkatkan spirit dakwah. Karena ladang dakwah IPM hari ini sangatlah banyak, ketika melihat fenomena pelajar hari ini tentu banyak sekali hal-hal yang kurang baiknya, Walau tentu banyak juga yang baiknya. Maka IPM perlu mengisi ruang-ruang kebaikan tersebut, karena yang demikian merupakan sarana dakwahnya IPM. Terdapat 4 poin, sebagai motivasi dalam meningkatkan spirit dakwah di IPM . Yang Pertama pelajar Muhammadiyah Harus Berperan, Jangan Baperan. Kedua kerja Cerdas, Keras, dan Ikhlas. Ketiga Visioner. Keempat Senantiasa menghelakan nafas islam dalam setiap langkah dan geraknya.
Ia menekankan empat hal tersebut menjadi kunci utama dalam ber-IPM, apapun yang IPM lakukan harus senantiasa menghelakan nafas islam di dalamnya.
Kegiatan berjalan semestinya sehingga melahirkan sembilan formatur terpilih, yang akan melanjutkan kepemimpinan periode 2021-2023,antara lain: Candra Ditia sebagai (Ketua umum), Arinda Rahma sebagai (Bendahara Umum), Alfra Putra, Arnetta Febrianti sebagai (Sekretaris Umum), Aerlangga Fajrian, Kusumaning Sekar Arum, Sultan Zhesare, Rizka Oktaviani, Puspita Cahyaningrum. Para formatur lainnya akan menempati ketua bidang masing masing yang akan menjadi pembahasan di rapat formatur.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya untuk menyusun PC IPM yang baru. InsyaAllah hal-hal baik yang sudah diraih sebelumnya, akan kami pertahankan bahkan kami tingkatkan,” tutup Ketua Umum yang baru. (*Candra/Vira)