IPM.OR.ID, Pemalang – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Pemalang gelar Pelatihan Jurnalistik & Seminar Politik yang ditujukan untuk kader IPM se-Kabupaten Pemalang. Bertempat di Comal, agenda tersebut dilaksanakan mulai Jumat (2/11) hingga Ahad (4/11).
Mengangkat tema ‘Menumbuhkan Militansi Pelajar di bidang Kepenulisan Dalam Menghadapi Era 4.0’, Kegiatan Pelatihan Jurnalistik diikuti sebanyak 37 peserta.
“Membangkitkan lagi minat literasi baca & tulis di kalangan remaja merupakan misi yang sedang di emban oleh PD IPM Pemalang” Papar Naufal Amin, Ketua Umum PD IPM Pemalang.
“Melalui bidang PIP, kami mencoba mengadakan Pelatihan Jurnalistik yang dapat meningkatkan semangat menulis teman teman pelajar di Pemalang” lanjutnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Jurnalistik (3/11).
Dihadiri oleh perwakilan organisasi otonom Muhammadiyah di Pemalang, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pemalang turut memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Jurnalistik. “Pelatihan ini sangat tepat dilaksanakan oleh anak-anakku, PD IPM Pemalang untuk menumbuhkan semangat literasi baca yang cerdas dan menulis bagi kalangan remaja dan pelajar sekarang.” Ungkap Fatimah, perwakilan PDA Kabupaten Pemalang.
Materi dalam Pelatihan Jurnalistik ini antara lain, dasar-dasar kepenulisan dan berita. Menghadirkan tiga orang pemateri, Kamal dari Randudongkal, Ali Irfan dari Tegal dan Mukhtarom S.E dari tvMu Jawa Tengah. Pelatihan diakhiri dengan praktik menulis berita di Pasar Comal.
Menurut Danang, salah satu peserta pelatihan, ia mengaku sangat senang dapat menjadi bagian dari pelatihan tersebut, dia juga memberikan apresiasi kepada PD IPM Pemalang yang telah bekerja dengan sangat baik dalam menyelenggarakan acara tersebut karena telah menghadirkan mentor-mentor yang berpengalaman di bidang jurnalistik.
Pelatihan Jurnalistik & Seminar Politik ini merupakan wujud nyata kepedulian PD IPM Pemalang untuk menumbuhkan minat literasi baca dan tulis serta mencerdaskan kaum remaja terutama kader IPM untuk lebih cerdas lagi dalam menyikapi isu isu politik. (IPM Jateng/Mia)