IPM.OR.ID, LAMONGAN – Menjadikan kota Lamongan sebagai Rumah besar Literasi di JAWA TIMUR terus diupayakan dan diperjuangkan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Lamongan. Nasiruddin Wafiq dan dua teman lainnya presentasikan komunitasnya di kegiatan Literacy Camp #2 yang diadakan oleh PP IPM pada 15-17 Desember 2017. Bertempat di Gunung Kidul jogjakarta yang tentunya jauh dari hiruk pikuk kota, mereka optimis masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses buku.
Dalam hal ini, mereka mempresentasikan pengenalan komunitas ‘Ransel Pustaka’ kepada seluruh komunitas literasi di Indonesia. Disamping menggelar lapak buku setiap pekan di alun-alun Lamongan, komunitas ini telah membuka Ransel Pustaka cabang di setiap Pimpinan Ranting dan PC IPM se-Lamongan.
“Jadikan dirimu dan komunitas literasimu sebagai jihad literasi, sehingga seluruh masyarakat dapat mudah menjangkau buku lalu membacanya,” Ungkap Wafiq selaku ketua bidang PIP PD IPM Lamongan.
Kegiatan ransel pustaka sendiri adalah menggelar lapak baca buku di car free day (CFD), bedah buku dan seminar kepenulisan setiap 3 bulan sekali. Nah seminar ini ditujukan kepada seluruh pelajar Lamongan khususnya cabang dan ranting IPM.
“Dengan kegiatan full literasi ini juga berharap kota Lamongan dijadikan sebagi rumah besar literasi, sehingga kebiasaan baca-tulis dapat menular kepada pelajar Lamongan,” tutupnya. *(Halim/azmi/anf)